Fimela.com, Jakarta Dunia perfilman di Indonesia sudah banyak melakukan gebrakan dan prestasi. Kualitas yang diberikan dalam film tanah air semakin membaik dari aspek pengambilan gambar, editing, plot cerita yang menarik, pemain yang hebat dan yang lainnya.
Hal tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat lokal maupun mancanegara, karena sejumlah film Indonesia berhasil memenangkan penghargaan di festival film Internasional.
Film-film tersebut bukan hanya menyuguhkan cerita dan gambar yang menarik, tetapi bebeapa film tersebut mengangkat kisah yang kental dengan unsur budaya.
Advertisement
Bukan hanya itu, film-film ini juga banyak mengandung makna yang tersirat pada ceritanya. Berikut lima film Indonesia yang berhasil tayang di luar negeri.
Advertisement
Pengabdi Setan (2017)
Mengangkat cerita horor, Film Pengabdi Setan 2017 ini merupakan reboot film sebelumnya pada tahun 1980. Film ini menceritakan sebuah keluarga kecil yang sosok ibunya jatuh sakit lalu meninggal dunia lalu menghantui anak-anaknya.
Joko Anwar menjadi sutradara dalam film ini. Bukan hanya tayang di bioskop Indonesia, Pengabdi Setan juga berhasil tayang di Negara Amerika, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Spanyol, Kolombia, Belanda dan masih banyak lagi.
Sudah mancanegara, film ini juga pastinya banyak mendaptkan penghargaan pada beberapa festival film nasional maupun internasional.
Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya atau yang disebut juga Photocopier di sutradarai oleh Wregas Bhatuneja. Film ini bergendre drama thriller yang mengangkat isu sosial di kalangan masyarakat yaitu kekerasan seksual. Photocopier keluar pada tahun 2021.
Film ini pertama kali tayang di Busan International Film Festival (BIFF), sebelum selanjutnya tayang di Indonesia. Pada ajang BIFF film ini memasuki beberapa nominasi seperti New Currents Audience Award, New Currents Award, FIPRESCI Award dan NETPAC Award.
Di Indonesia film Penyalin Cahaya ini berhasil meraih 17 piala citra Film Festival Indonesia 2021.
Advertisement
Yuni (2021)
Di sutradarai oleh seorang wanita bernama Kamila Andini, film berjudul Yuni sukses tayang pada salah satu festival film internasional yaitu Toronto Internasional Film Festival (TIFF) 2021. Tidak hanya tayang, tetapi film ini juga meraih penghargaan Platform Prize Award pada acara TIFF tersebut.
Film ini mengangkat cerita mengenai motis yang tersebar di Indonesia tentang jika seorang perempuan menolak tiga lamaran laki-laki maka dirinya tidak akan pernah menikah.
Selain itu film ini juga meraih penghargaan untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik pada Festival Film Indonesia 2021.
Budi Pekerti (2023)
Setelah meraih banyak penghargaan pada film ‘Penyalin Cahaya’, Wregas Bhatuneja membuat film Budi Pekerti. Film ini menceritakan mengenai dampak daei media sosial yang menimbulkan permasalahan di masyarakat.
Dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina, film ini pertama kali tayang pada Toronto Internasional Film Festival (TIFF) 2023 dengan judul Andragogy. Belum ada tanggal pasti untuk penayangan film ini di Indonesia, yang pasti akan tayang tahun 2023 ini.
Advertisement
Gundala (2019)
Film Gundala merupakan salah satu film action Indonesia yang mendapat banyak penggemarnya. Film ini mengangkat tema tentang pahlawan lokal khas Indonesia yang mempunyai kekuatan super yaitu petir.
Film yang disutradari Joko Anwar ini sempat tayang pada Toronto Internasional Film Festival (TIFF) dan Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF). Selain itu film ini juga mendapat pengargaan Sinematografi Terbaik, Tata Suara Terbaik, Efek Visual Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2019.