Sukses

Entertainment

Lebarkan Sayap di Dunia Fashion, Ivan Gunawan Ujuk Gigi di Tiga Negara

Fimela.com, Jakarta Ivan Gunawan semakin melebarkan sayapnya di dunia fashion. Sebagai salah satu desainer papan atas Tanah Air, Ivan Gunawan sedang berkeliling ke tiga Negara dalam waktu satu bulan untuk memperkenalkan karya-karyanya.

Di awal bulan, Ivan Gunawan mulai memperkenalkan hasil karyanya di Paris. Di tengah bulan, dia menunjukkan karyanya di New York dan terakhir di London. 

"Jadi aku mulai dari tanggal 2 September itu di Paris, namanya Paris Front Row. Aku di Paris sampai tanggal 6 lalu lanjut ke New York," ujar Ivan Gunawan seperti rilis yang diterima FIMELA.

Ivan Gunawan sendiri sudah memiliki banyak merek fashion, diantaranya: First Line Ivan Gunawan, Mandjha Hijab Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Privilege, Love Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Uniform, dan Khalif. 

Paris Front Row, 2 September 2023

Paris Front Row Paris sendiri merupakan program berkelanjutan untuk memperkuat pemasaran produk busana Indonesia di pasar Eropa, pasar yang memiliki pengaruh besar terhadap industry fashion dunia. Ajang ini di gelar pada 2 September 2023 di The Westin Vendome, Paris, Perancis.

Koleksi yang ditampilkan Ivan Gunawan di Paris Front Row bertajuk Maharani. Koleksi ini terinspirasi dari masa keemasan kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh sang Maharani, Tribhuawana Tunggadewi, ratu yang berhasil menaklukkan nusantara.

Ivan menyerap masa kejayaan tersebut dan mentransformasikannya ke gaya hidup fashion modern saat ini. Dalam koleksi busana tersebut, Ivan mewujudkan desainnya berupa rancangan gaun malam high fashion dengan karakter khasnya yaitu red karpet look, aura selebriti, glamor, dan sexy. Semua rancangan menggunakan satu warna, yaitu warna emas, kemudian dilengkapi dengan ornamenasi kristal dan fringe kristal yang ditata gemerlap dekoratif. Elemen pakaian ratu Majapahit seperti kemben dan stagen yang fit di badan diterjemahkan Ivan Gunawan menjadi bustier maillot, atau terusan korset.

New York Fashion Week, 13 September 2023

Setelah Paris, Ivan memamerkan koleksi busana karyanya di New York Fashion Week The Show yang berlangsung di Spring Studios, New York, Amerika Serikat, pada 13 September 2023. "Aku terbang lagi ke New York, di New York aku akan ikut yang namanya New York Fashion Week di tanggal 13 September," ujarnya. 

Ivan menjelaskan koleksi yang akan ia tampilkan di New York sama dengan yang ia tampilkan di Paris yang bertajuk Maharani. Dalam koleksi ini, Semangat menuju Indonesia Emas 2045 yang sudah dicanangkan pemerintah, kembali dikibarkan oleh fashion designer Ivan Gunawan ke mata dunia.

Ia Koleksi MAHARANI menampilkan 12 rancangan gemerlap serba keemasan, ide kreatifnya dipetik dari masa keemasan kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh sang Maharani, Tribhuawana Tunggadewi, ratu yang berhasil menaklukkan nusantara. Dari masa kejayaan tersebut, Ivan mentransformasikannya ke gaya hidup fashion modern saat ini, berupa rancangan gaun-gaun malam high fashion yang berkarakter khas Ivan Gunawan, yaitu glamor, red carpet look, aura selebriti, dan sexy. Semua rancangan kaya akan detail, seperti tatanan ornamentasi kristal, embroidery, hingga barisan fringe terbuat dari mote berujung kristal, masing-masing tampil dekoratif menyempurnakan desain gaun.

London Fashion Week, 18 September 2023

Setelah dari New York, Ia akan langsung terbang ke London untuk mengikuti London Fashion Week pada tanggal 18 September 2023. Di sana, Ivan Gunawan akan membawakan 12 koleksi dengan konsep modest fashion. "Konsepnya modest atau hijab ya kalau di sini. Koleksi aku ini sebenarnya aku persiapkan untuk Raya Collection 2024. Dalam ajang ini aku membawa brand Ivan Gunawan Prive yang bertema English Rose," tuturnya.

Ivan Gunawan mengungkapkan English Rose merupakan bunga mawar indah dengan kelopaknya yang bersusun padat saat mekar, selalu menjadi sumber inspirasi banyak desainer dunia, termasuk bagi dirinya. Ia memetik ide dari keindahan mawar yang tumbuh di banyak kastil di Inggris ini untuk koleksi terbaru Ivan Gunawan Prive yang akan ditampilkan di London Fashion Week 2023.

Di Inggris sendiri, bunga mawar sering dikaitkan dengan beauty, upper class, modest, dan elegan, yang sesuai dengan koleksi premium yang menjadi karakter utama jenama Ivan Gunawan Prive. 

Koleksi terbaru berwarna cerah dan optimis ini dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024. Rancangannya berhiaskan motif mawar berwarna merah, pink, dan putih, berlatar cerahnya warna langit biru di taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba. Sentuhan warna keemasan hadir dari cahaya matahari yang menerpa kastil-kastil bergaya gothic dengan arsitektur berdetail lengkung pada jendela dan gerbang. Unsur-unsur ini divisualkan ke motif 

"Motif pada bahan untuk memperkuat cerita The English Roses, misalnya beberapa motif mawar yang bagaikan tumbuh di dalam lengkung kastil. Ada juga motif mawar putih berlatar biru yang ditabrakkan dengan motif garis-garis putih yang dinamis, atau mawar yang tampil berupa bahan lace dalam pilihan warna biru dan putih," ungkap Ivan. 

Selain busana, Ivan juga membuat perhiasan yang berbeda untuk setiap look busana yang ditampilkan di New York, Paris dan London. Perhiasan tersebut mulai dari ear craft, kalung panjang, gelang dan head piece. "Memang mostly perhiasannya akan terlihat, seperti gold pleated, mutiara air tawar, crystal dan delicate banget.Aku itu suka wanita berpakaian itu harus total look," tambahnya.  

Ivan Gunawan berharap setelah mengikuti gelaran mode di tiga kota fashion dunia, dia bisa terus mengikuti gelaran fashion show dunia lainnya. Ivan juga ingin menunjukkan jika karya anak bangsa bisa tampil di luar negeri "Ini kan caranya kita untuk go international. Sudah terbukti kok banyak desainer yang bisa eksis berangkat sebelum kita. Sudah saatnya kita di Indonesia kan orang sudah tahu saya dan karya saya. Tapi kalau di luar negeri itu kan kita harus menjadi orang yang baru lagi. Merangkak pelan-pelan lagi," pungkasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading