Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang blasteran Belanda-Indonesia, Caitlin Halderman tak mau menampik bahwa itu menjadi satu nilai plus baginya. Ia pun mengatakan bahwa darah blasteran pada dirinya merupakan sebuah anugerah.
"Aku pikir, sejujurnya itu anugerah," ujar Caitlin saat sesi ngobrol santai pada podcast Puella Id, baru-baru ini.
Caitlin yang memang memiliki seorang ayah dengan yang berasal dari benua Eropa serta ibu berkebangsaan Indonesia, tentu membuat dirinya punya dua perspektif yang cukup kontras.
Advertisement
Advertisement
Menjadi Tahu Hal Baik dan Buruk dari Kedua Budaya
Namun, menjadi perempuan blasteran bukan berarti tak ada kekurangan. Salah satunya adalah kontrasnya dua budaya dari kedua orang tua yang menghasilkan perspektif berbeda.
Di sisi lain, aktris cantik ini jadi mengetahui sisi baik dan buruk dari dua budaya dan tentu hal ini menjadi keuntungan akan ilmu pengetahuan dalam dirinya.
"Menjadi seorang anak blasteran itu aku jadi punya dua perspektif tentang budaya itu. Misalnya, aku ngerti dari sisi budaya ayah aku, apa yang baik dan tidak. Dari sisi ibu aku, apa yang baik dan tidak. Jadi aku belajar jadi dua budaya bersamaan dari kecil," jelas Caitlin Halderman.
Bisa Dua Bahasa
Selain itu, keuntungan lain yang dirasakan olehnya adalah kemampuan dua bahasa. Hal tersebut tentu menjadi nilai tambah untuk Caitlin dibandingkan orang lain yang datang dengan satu budaya.
"Bisa dua bahasa adalah salah satu keuntungan menjadi anak blasteran," tambah Caitlin lagi.