Kembali ke Titik Nol, Begini Perjuangan Pandji Pragiwaksono di New York

[Fimela] Pandji Pragiwaksono — Pandji Pragiwaksono (Instagram/pandji.pragiwaksono)

Fimela.com, Jakarta Pandji Pragiwaksono merupakan seorang aktor, pelawak tunggal, presenter, penulis, rapper, penyiar radio, dan sutradara Indonesia. Ia memulai karir pada 2010 sebagai pelawak tunggal di Twivate Concert.

Setelahnya, ia terus menggeluti dunia stand-up comedy hingga kini karena kecintaannya pada hal tersebut yang tidak pernah padam. Terbukti dengan dirinya kini memilih untuk menetap di New York yaitu tempat lahirnya kesenian stand-up comedy.

Saat Pandji menjadi bintang tamu di salah satu episode Volix Media, ia mengungkapkan alasan akan hal tersebut dengan santai. "Karena cita-citanya pengin jadi stand-up comedy di New York," ucap Pandji.

Tanpa Privilege

Nama Pandji Pragiwaksono di kancah stand-up comedy Indonesia patut diakui kepopulerannya. Namanya melambung bukan tanpa alasan, kemampuannya dalam hal ini memang cukup dikuasainya.

Berbanding terbalik antara ketenaran namanya di Indonesia dengan di New York. Di tempat baru ini, nama Pandji Pragiwaksono tidak sepopuler di Indonesia. Tanpa privilege nama, itulah yang dirasakannya saat berpijak disana.

"Ya ga ada yang tau, ga terkenal lah. Kalau disini kan stand-up agak-agak ngecheat, gua ga lucu-lucu amat karena yang ngomong Pandji jadi kesannya lucu," kata Pandji pada Marlo dan Marco.

Menjual Tiket di Pinggir Jalan

Karier yang dimulai kembali dari titik nol, tidak akan semudah yang dibayangkan. Sosok Pandji Pragiwaksono yang kariernya sangat baik di Indonesia, harus kembali merasakan momen-momen pahit lagi demi mewujudkan cita-citanya sebagai stand-up comedy di New York.

"Yang manggung sepuluh yang nonton dua, satu orang Indonesia followers gua sama satu lagi perempuan ga tau tuh siapa yang ngajak diantara yang lainnya," ungkap Pandji.

"Kita stand-up ga dapet duit juga, orang yang nonton cuman dua, tapi ya emang gitu. Seringkali komedian-komedian ga terkenal ngumpul bareng-bareng karena ga ada yang ngajak bikin acara, bikin acara sendiri, tapi karena ga terkenal, ga ada yang beli tiket. Makanya kadang-kadang gua jual tiket di pinggir jalan nih biar ada yang nonton aja biar laku aja," timpalnya lagi.