Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan Umay Shahab seorang artis cilik terkenal dan namanya kian melejit di dunia hiburan tanah air. Tak berhenti sebagai aktor saja, ia menantang diri untuk mempelajari dan memulai kariernya sebagai sutradara film Indonesia yaitu 'Ku Kira Kau Rumah' dan 'Ketika Berhenti di Sini'.
Pada beberapa waktu lalu, Umay Shahab sempat menjadi bintang tamu di Volix Media dengan Marlo sebagai host. Kabar sang artis cilik yang kini menjadi sutradara tentu tersebar luas di kalangan netizen.
Saat ditanya lebih menyukai jadi sutradara atau di depan layar, Umay menjawab santai. Di sinilah ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya terjun ke balik layar perfilman Indonesia.
Advertisement
Advertisement
Bebas Kendali
Dengan memiliki visi misi yang tepat, Umay jadi lebih mengetahui apa karya yang mau dibentuk dan dengan menjadi sutradara, ia dapat menyampaikan visinya tersebut dan Umay sebut sebagai 'Control Free'.
"Gua bisa bener-bener menyampaikan apapun yang gua pengenin, bentuk karyanya seperti apa itu gua yang tentuin," ungkapnya
Lingkup Pertemanan Positif
Terungkap bahwa Umay Shahab berada di lingkup pertemanan yang terdiri dari Prilly Latuconsina, Monthy Tiwa, dan Andi Rianto. Dari yang sekedar teman main saja, akhirnya mereka memilih untuk membuat project bersama.
"Gua main sama mereka, terus kita kayak eh kita bikin project yuk ketimbang nongkrong-nongkrong doang nih," tutur Umay.
Advertisement
Berbicara Melalui Karya
Menuangkan ekspresi dalam diri maupun berbicara, memang tidak hanya sebatas mengekspresikan secara langsung. Akan tertapi, Umay berinisiatif untuk berkarya dalam pembuatan film guna mengekspresikan diri.
"Karena gua ga bisa, gua kalau ngomong itu bolak balik, kayak ga structure gitu," tambahnya.