Fimela.com, Jakarta Cinta Laura dikenal publik sebagai salah satu selebriti yang sangat aktif dalam kegiatan sosial. Sebagai bentuk cintanya terhadap kegiatan sosial, dia sampai mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Cinta Paras Semesta.
Baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, Cinta Laura tak tanggung-tanggung mendirikan tujuh lini perusahan sekaligus. Lini bisnis pertama yang dimiiki Cinta Laura adalah Rumah Sraddha Semesta yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Arti kata 'Sraddha' sendiri diambilnya dari bahasa sansekerta yang berarti pencerahan terhadap semesta. Sehingga Rumah Sraddha Semesta berarti rumah wawasan semesta.
Advertisement
"Selama dua tahun terakhir, sebenarnya aku memendam bisnis ini pada publik. Aku memang sengaja melakukan itu, agar lebih terlihat action-nya bukan hanya omongan belaka," ujar Cinta Laura di acara peluncuran Rumah Sraddha Semesta, Rabu (2/8/2023).
"Dengan adanya rumah ini, aku berharap anak-anak muda akan datang dan mengembangkan skill mereka dalam bidang kreatif seperti membuat konten, grafik desain, hingga mental health dan leadership workshop," tambah Cinta Laura.
Advertisement
Bisnis Cinta Laura
Tak ingin menikmati hasil kerja sendirian. Justru, bisnis yang dijalankan Cinta Laura yang berdasarkan cinta ini, profitnya akan dialokasikan untuk donasi. Karena itulah dia menggaungkan Act of Love dengan harapan bisnis miliknya dapat memberikan kebutuhan dalam setiap aspek di kehidupan.
"Pada gerakan 'Act of Love' ini, kita akan alokasikan di lima pilar, seperti infrastruktur pendidikan, beasiswa, kebutuhan guru, dan juga kesehatan," tutur Cinta.
Lini bisnis ketiga adalah 'Revolioons' yang bergerak di manajemen artis. Nama revolicon sendiri terdiri dari dua makna yaitu 'Revolution' dan 'Icon'. Revolioons diharapkan bisa mencetak generasi muda agar menjadi pemimpin masa depan dengan caranya masing-masing.
"Kita kadang capek rasanya kalau ketemu artis atau publik figur, 'oke orangnya cantik, cakep, bisa acting' tapi gitu saja atau mencoba sekedar mencari sensasi. Perusahaan kita mencoba mengikis itu agar anak muda Indonesia agar mau belajar, mau jadi lebih baik. Kita butuh contoh-contoh yang lebih baik agar mereka mau berkembang dan mau jadi yang terbaik," kata Cinta Laura.Â
Lini bisnis keempat yakni bernama 'Puella', sebuah digital platform untuk anak muda agar bisa berdiskusi tentang isu-isu yang menjadi buah bibir masyarakat. Bisnis itu sebagai wadah juga bagi kaum muda yang dapat lantang berbicara mengenai isu-isu atau masalah yang sedang ramai terjadi. Menurut Cinta apabila seseorang membicarakan isu yang tengah sensitif kerap kali 'dijudge' negatif bagi masyarakat umum.
"Kalau masyarakat Indonesia mau nambah pinter kita enggak bisa terus-menerus memperlakukan anak muda seperti bayi yang nanti disensor. Kita harus berani melawan kekerasan, berani ngomong mental health, perceraian, filosofi, agama dan sebagainya," tutur Cinta Laura.
Bisnis Selanjutnya
Lini bisnis kelima bernama 'Lvcid Studio' yang bergerak dibidang membuat short konten, salah satunya untuk konten YouTube. Lini bisnis selanjutnya bernama 'Abstrkt' yang bergerak di music entertainment.
"Kita mau mendorong musisi-musisi di Tanah Air yang punya potensi untuk musik dikenal secara internasional tapi selama ini terbentur masalah untuk menyalurkan dan mengekspresikan bakat mereka," jelas Cinta Laura.
Cinta juga menampilkan beberapa talent berprestasi seperti Colin, seorang rapper yang akan memberdayakan anak muda belajar membina finansial. "Ada satu projek kita bersama Collin, di mana kita akan membangun jembatan di Kalimantan untuk anak-anak yang harus melewati sungai yang berbahaya demi bersekolah," ungkap Cinta.
Dan lini bisnis terakhirnya adalah kedai kopi yang diberinama 'Eighteen Coffee'. Beda dari lini bisnis yang lainnya, untuk Eighteen Coffee ini sendiri sudah ada di beberapa kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Bali.
Seperti Eighteen Coffe, Cinta Laura berharap agar bisa membangun rumah kreatif di beberapa kota lainnya di Indonesia dengan tujuan memberdayakan anak-anak muda untuk lebih kreatif dan dikenal hingga internasional.Â