Fimela.com, Jakarta Kematian Cenora, anak harimau Alshad Ahmad tengah menarik perhatian netizen di media sosial. Penyebab kematian Cenora pun menjadi pertanyaan besar, dan Alshad memastikan bahwa bayi harimaunya itu mati bukan karena stres.
"Setelah pemeriksaan, kami dapat menyimpulkan bahwa Cenora tidak meninggal karena stres, karena tidak ada tanda-tanda perilaku atau gejala stres pada Cenora," tulis Alshad Ahmad melalui Instagram Stories, Rabu (26/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Alshad juga mengungkap Cenora negatif dari virus FPV (Feline Panleukopenia) dan CPV (Canine Parvo Virus), yang sebelumnya menjadi kekhawatirannya.
Advertisement
"Berdasarkan hasil tes kit antigen, Cenora dinyatakan negatif terhadap FPV (Feline Panleukopenia) dan CPV (Canine Parvo Virus). Alhamdulillah, kematian Cenora bukan disebabkan oleh kedua virus tersebut. Saya sangat khawatir jika virus menyebar ke harimau lain," jelas Alshad Ahmad.
Advertisement
Dipisahkan dari Orang Tuanya
Selain itu, netizen pun bertanya-tanya, apakah kematian Cenora disebabkan karena bayi harimau itu dipisahkan dari orang tuanya. Alshad pun kemudian menjelasakan alasan dirinya memisahkan Cenora dari orang tuanya, dan tak mendapatkan ASI langsung dari ibunya.
"Nggak ada formula atau pengganti ASI dan colostrum yang bisa samain kayak induknya. Tapi sudah 3 kali kelahiran, induknya tidak memberikan ASI dan colostrumnya, akhirnya anaknya mati," ujar Alshad.
Mengganti
Lebih lanjut dijelaskan Alshad, meski Cenora tidak mendapatkan hal tersebut dari induknya langsung, yang akhirnya ia lakukan adalah memberikan colostrum bukan dari ibu Cenora.
"Memang hasilnya tidak sebagus jika anaknya mendapat colostrum dan ASI dari induknya, tapi kita enggak ada pilihan lain," tandasnya.