Fimela.com, Jakarta Aktris Prilly Latuconsina terus menancapkan eksistensinya di dunia perfilman Indonesia. Tak cuma sebagai pemain, ia belakangan juga sedang gencar berjibaku dengan statusnya sebagai seorang produser. Yang terbaru, rumah produksi yang dikelola Prilly bersama beberapa sahabatnya secara resmi memperkenalkan film berjudul Ketika Berhenti di Sini.
Ditemui saat press screening jelang penayangan filmnya tersebut, Prilly mengatakan jika film tersebut ia dedikasikan untuk orang-orang terdekatnya yang sudah meninggal dunia. Satu nama yang kemudian disebutnya sebagai pihak yang ia persembahkan adalah sang kakek, H.M Sidik Latuconsina yang meninggal dunia beberapa tahun lalu.
"Kebetulan pas lagi proses mau syuting aku kehilangan opa aku. Opa aku itu sosok yang sangat berpengaruh di hidup aku gitu. Bahkan dia yang selalu bantuin aku ngerjain PR gitu, biasanya kalau anak kan minta bantuannya ke orangtua gitu. Kalau aku tuh saking deketnya sama dia sampai kuliah, tugas aku itu minta tolongnya sama dia gitu," kata Prilly Latuconsina di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tentang Sedihnya Kehilangan
Sebagai informasi, film Ketika Berhenti di Sini bercerita tentang kehilangan yang dialami oleh Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) terhadap Ed (Bryan Domani), pria yang ditemuinya secara tidak sengaja. Pasca kehilangan Ed, Dita pun berusaha untuk melanjutkan hidupnya dengan Ifan (Refal Hadi).
Meski dalam konteks yang berbeda, Prilly pun memiliki pandangan lain tentang cerita perpisahan yang diangkat dalam film produksi Sinemaku Pictures tersebut. Baginya, penting untuk menikmati setiap momen kebersamaan dengan setiap orang sebelum ada momen-momen kehilangan.
"Aku menangis liat credit title, karena ini film buat dia tapi dia nggak bisa lihat," tuturnya.
Dipersembahkan
Tak cuma bertindak sebagai pemain, di film Ketika Berhenti di Sini Prilly Latuconsina pun memegang jabatan sebagai produser dalam film yang akan tayang mulai 27 Juli 2023 itu. Menurutnya, masih berkaitan dengan kepergian sang Opa, ini dianggapnya sebagai momen yang sebenarnya ingin ia perlihatkan pada sang Opa.
"Hari ini cita-cita aku jadi produser, walaupun Opa nggak lihat, tapi aku bisa kasih lihat Opa, 'ini loh aku mau kasih lihat ke opa'," ucapnya.