Hengkang dari Jikustik, Brian Prasetyoadi Mantap Jalan Sendiri Sebagai Solois

Fimela.com, Jakarta Sebuah langkah besar diambil oleh Brian Prasetyoadi di tahun 2023 ini. Setelah memutuskan menyudahi statusnya selama lebih dari 10 tahun sebagai vokalis grup band Jikustik pada Januari kemarin, kini ia mengambil jalan untuk melanjutkan karir bermusiknya seorang diri.

Lewat lagu berjudul Harapan Palsu, pria kelahiran 13 Oktober 1992 itu resmi memulai perjalanannya sebagai solois. Di bawah naungan MK Records, lewat lagu tersebut Brian Prasetyoadi berusaha menterjemahkan curhatan salah satu sahabatnya tentang kisah cinta yang tak mulus dan berujung kekecewaan.

"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berada dalam kekecewaan karena di-PHP-in orang yang dia sayang," katanya.

"Intinya sebenarnya adalah curahan hati yang tersakiti, yang awalnya bilang cinta, tetapi kenyataan bersama orang lain bahkan akhirnya menikah dengan orang lain itu," lanjutnya kemudian.

Untuk Kaum Sakit Hati

Berdasarkan background cerita itu, Brian Prasetyoadi pun mengaku sengaja menciptakam lagu Harapan Palsu untuk menemani mereka yang sedang dilanda kegundahan. Selain lirik yang menyayat hati, aransemen lagu pun sengaja digubah sedemikian rupa untuk mempertebal suasana sakit hati yang coba digambarkan.

"Lagu ini adalah relasi antara lirik, nada, dan aransemennya yang sangat relate dengan kondisi nyata kehidupan pendengarnya. Dimana saat ini banyak terdengar isu perselingkuhan terjadi, hubungan yang retak karena orang lain, katanya cinta tetapi hanya omongan semata, dan lain-lain yang serupa. Lagu Harapan Palsu sangat mewakili pihak yang tersakiti dalam kondisi-kondisi tersebut,” ungkapnya.

Maksimal di Music Video

[Fimela] Brian Prasetyoadi — [Foto/istimewa]

Dalam proses kreatifnya, Brian Prasetyoadi dibantu oleh sejumlah nama seperti Riza Yudhistira sebagai music arranger. Sementara itu, ada pula Adhitya Luthfi yang mengisi sesi drum, Ceria Hadini pada gitar elektrik dan Thomas Enggal pada bass.

Tak cuma memberikan sensasi patah hati lewat pengalaman audio, Brian Prasetyoadi pun menggambarkan suasana tersebut secara apik lewat music video-nya. Bahkan, ada momen di MV lagu Harapan Palsu dimana Brian berakting marah hingga menenggelamkan diri ke air untuk menghadirkan kesan kekecewaan yang besar.

"Semoga dengan adanya lagu ‘Harapan Palsu’ ini, bisa menjadi salah satu sarana yang sangat relate bagi orang-orang yang mengalami kondisi heartbreak ataupun kena PHP untuk mengungkapkan perasaannya," pungkasnya.