Fimela.com, Jakarta Grup band asal Yogyakarta, Jikustik membuat gebrakan di pertengahan tahun 2023 ini. Di usia mereka yang sudah menginjak 27 tahun, grup yang kini digawangi oleh Icha (Vokal & Bass), Adit (Keyboard), Dadik (Gitar), dan Carlo (Drum) menghadirkan karya musik anyar untuk para pendengar setianya.
Lewat sebuah mini album bertajuk Back 4 Good, Jikustik bermaksud untuk kembali membuktikan eksistensinya di industri musik. Mini album Back 4 Good Berisi 4 lagu yang akan dirilis secara bertahap sampai bulan Oktober 2023 mendatang. Ini merupakan karya pertama yang dirilis Jikustik setelah absen berproduksi sekitar 8 tahun.
"Kami memilih merilis secara bertahap karena kami ingin pesan yang ingin kami sampaikan melalui setiap karya dalam album ini dapat diterima dengan baik," ungkap Ardy Nurdin atau yang lebih akrab dipanggil Dadik, pemain gitar Jikustik dalam keterangannya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Rombak Lagu Puisi
Sebagai langkah awal dari album Back 4 Good, Jikustik pada 21 Juli 2023 ini secara resmi merilis single perdana dari mini albumnya tersebut. Ialah lagu berjudul Puisi yang pernah begitu populer di tahun 2006 dipilih sebagai pembuka. Yang menarik, lagu tersebut dibuat dalam versi baru yang dianggap lebih familiar dengan selera musik generasi masa kini.
"Dengan formulasi aransemen baru ini, Jikustik menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru penikmat musik dalam menikmati sebuah karya musik, serta mengembalikan kenangan bagi pendengar yang telah tumbuh bersama lagu puisi sejak dirilis 17 tahun yang lalu," ujar Icha Aji, vokalis dan pemain bass Jikustik.
Gaya Berbeda
Formula baru untuk lagu Puisi yang kini dilabeli Puisi (2023 version) dari sisi aransemennya pun pada akhirnya mendapat apresiasi dari rekan sesama musisi. Eros Candra, gitaris grup band Sheila On 7 yang sudah berkesempatan untuk mendengarkan versi baru lagu Puisi menilai jika versi saat ini terdengar begitu segar, bukan hanya lantaran karakter vokali Icha yang berbeda dengan Pongky Barata, tapi juga karena aransemennya yang mengalami perombakan.
"Dalam versi ini, Icha sebagai vokalis menyampaikan lagu dengan gaya yang lebih santai," kata Eros.