Fimela.com, Jakarta Sinetron Cinta Fitri pernah menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia. Sinetron tersebut diperankan oleh Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Dinda Kanya Dewi, Donita, dan lainnya. Namun, di balik kesuksesannya, ada kisah di belakang layar.
Melansir dari unggahan di akun Instagram lambegosiip yang diunggah pada Kamis (20/7/2023), tampak sebuah cuplikan video ketika beberapa pemain sinetron Cinta Fitri bertemu kembali.
Para pemeran sinetron Cinta Fitri tersebut akhirnya mengungkapkan cerita masing-masing. Di antaranya adalah Shireen Sungkar dan Dinda Kanya Dewi, mengenang kisah saat keduanya dulu terlibat syuting bareng.
Advertisement
Advertisement
Rasa Kesal
Ternyata, ada rasa kesal pada masing-masing pemeran yang baru terungkap sekarang ini. Sebagaimana diketahui, Shireen dalam sinetron tersebut menjadi karakter utama protagonis. Sementara Dinda, ia merupakan sosok antagonis.
"Kita berantem di on cam, di luarnya kita nggak bisa negur-neguran. Nggak bisa nggak bisa terus tuh," kata Shireen Sungkar.
Sementara Dinda Kanya Dewi, juga menceritakan bahwa dirinya pernah kesal dengan tingkah Shireen di lokasi syuting. "Terus gua sebel banget sama Shireen, karena dia masih ABG kan," katanya.
"Dan gue belum sabar kan, maksudnya gua masih dua puluhan (umur) awal juga. Dia (Shireen) masih belasan tahun. Kita masih belum ngerti gitu. Kalau dia emang capek apa dan anak umur 15 tahun bisa apa sih," papar Dinda Kanya Dewi.
Masih Moody
Dinda pun terkadang ikut kesal atas tingkah Shireen yang memperlihatkan raut wajah tak ramah. Dinda juga memperagakan raut wajah Shireen yang moody saat syuting sampaia cara jalannya yang terkesan malas-malasan.
"Jadi kalau dia kayak capek apa gue kek (memperagakan wajah kesal). Kayak ini scene berapa (sembari memperagakan cara jalan Shireen Sungkar). Aku yang di set udah kayak yang ready gitu," imbuh Dinda.
Dan ternyata diakui Dinda dan teman-temannya, drama di luar kamera lebih dari yang terlihat. Karenanya, Shireen pun membela diri dengan mengatakan dirinya kala itu sudah lelah dan masih harus berangkat pagi untuk ke sekolah.
"Gue setengah 7 harus udah nyampe SMA kak," kata Shireen Sungkar. "Sama-sama gua masih kuliah juga," ujar Dinda Kanya.