Fimela.com, Jakarta Aktris muda Zulfa Maharani berbagi hal yang membuatnya takjub terlibat di dunia seni peran. Di usianya yang masih terbilang muda, perempuan 23 tahun itu sudah dapat menjajal berbagai karakter yang sama sekali tak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang terbaru, ia berkesempatan untuk menjadi seorang caddy golf.
Ya, dalam serial berjudul Candy Caddy, bintang film Srimulat: Hil Yang Mustahal itu dipercaya untuk memainkan tokoh bernama Yasmin yang berprofesi sebagai seorang caddy golf. Atas keterlibatannya itu, Zulfa pun akhirnya bisa mengetahui seluk beluk keseharian seorang caddy golf yang selama ini asing dari kehidupannya.
"Buat aku profesi ini (caddy golf) bukan profesi yang familiar. Kita ada workshop dan kita dikasih coach, aku sempet ketemu sama caddy aslinya buat belajar," ujar Zulfa Maharani di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Advertisement
"Setelah aku join Candy Caddy aku jadi tahu kerjaannya, jadi lebih aware ternyata ada pekerjaan-pekerjaan lain yang kadang suka kurang dihargai orang lain," sambungnya kemudian.
BACA JUGA
Advertisement
Soal Perjuangan Perempuan
Dalam ceritanya, Yasmin awalnya Yasmin bekerja sebagai caddy golf untuk mencari penghasilan tambahan sampai akhirnya mulai berpikir untuk menjadi pemain golf profesional. Selama menjalani hal tersebut, Yasmin kerap dihadapkan dengan sejumlah tantangan, mulai diremehkan, perlakuan tak menyenangkan, sampai pelecehan seksual.
Selain sisi hiburan lewat genre drama komedi yang diangkat, serial yang tayang di Vision+ mulai 23 Juni 2023 itu juga sarat akan pesan moral. Salah satu yang dikedepankan ialah soal perjuangan tak mudah seorang wanita untuk meraih cita-cita.
"Candy Caddy merupakan series yang membawa nilai-nilai kerja keras dan perjuangan dalam meraih mimpi dari sudut pandang seorang perempuan di dunia golf yang terkadang dipandang sebelah mata. Kami harap series ini dapat menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan bahwa kesuksesan adalah milik mereka semua yang mau bekerja keras," ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.
Posisi Perempuan dalam Realita
Selain Zulfa Maharani, sejumlah bintang muda yang juga turut terlibat di dalamnya antara lain Sugesta Handayani sebagai Monik, Arya Vasco sebagai Ray, Ciccio Manassero sebagai Adi, Yusuf Ozkan sebagai Yara, dan beberapa yang lain. Akan hadir dalam 10 episode, Myrna Paramita sebagai sutradara Candy Caddy menegaskan serial tersebut turut meng-capture posisi perempuan dalam keseharian yang terkadang masih mengalami diskriminasi di tengah modernisasi seperti sekarang.
"Sebagai seseorang yang juga bermain golf, saya menyadari sulitnya menjadi seorang pemain golf profesional. Hal ini menjadi inspirasi yang diangkat dalam Candy Caddy. Selain itu, ada banyak isu dalam Candy Caddy yang membahas posisi perempuan dan perjuangan mereka dalam mengejar Impian mereka, tak hanya pada dunia golf, namun juga di tengah realita kita," ujarnya.