Fimela.com, Jakarta BNI Java Jazz Festival 2023 siap dilaksanakan pada 2 sampai 4 Juni 2023 ini. Dari sederet nama yang menjadi lineup, penyanyi muda asal Kanada, Stacey Ryan menjadi salah satu yang antusias menanti penampilannya. Ia diketahui akan tampil pada hari kedua gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 pada Sabtu (3/6/2023).
Saat hadir di konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (31/5/2023), pemuda 22 tahun itu mengaku tak sabar untuk memberikan penampilan terbaiknya di atas panggung. Terlebih, masyarakat Indonesia disebutnya cukup menggemari karya-karyanya.
"Orang-orang Indonesia menyukai musik yang saya buat. Saya sangat senang bisa datang ke sini dan melihat kalian semua face to face. Saya sungguh tidak sabar untuk tampil," kata Stacey Ryan di Menara BNI, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sasar Anak Muda
Lebih lanjut, Stacey menjelaskan jika musik yang ia buat memang sangat merepresentasikan anak muda. Maka dari itu, meski berbalut dengan nuansa jazz, ia yakin jika perhelatan BNI Java Jazz 2023 juga bisa menjangkau generasi muda.
"Saya rasa apa yang saya coba lakukan adalah membawa jazz pada latar yang lebih pop, jadi mungkin bisa lebih menghibur anak muda yang mungkin belum pernah mendengar jazz sebelumnya," ujarnya.
Jangkauan Luas
Stacey Ryan sendiri menjadi satu dari sederet musisi internasional yang akan tampil di BNI Java Jazz Festival 2023 seperti MAX, Cory Wong, Stephen Sanchez, dan The Chicago Experience. Sementara itu, jajaran local heroes yang juga tampil di tahun ke-18 perhelatan Java Jazz kali ini diantaranya Ardhito Pramono, Mahalini, Lyodra, Rizky Febian, Vina Panduwinata, Fariz RM, Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari dan beberapa yang lainnya.
Stacey Ryan mengaku tak setuju jika jazz selalu diidentikkan dengan musik segmented. Menurutnya, banyaknya musisi muda yang mendapat panggung di BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi bukti jika musik tersebut mampu menjangkau kalangan yang lebih luas lagi.
"Saya pikir jazz merupakan genre yang luar biasa dan banyak yang bisa ditawarkan, mungkin kepada orang yang tidak pernah pergi menonton (konser jazz) sendiri, terutama orang yang lebih muda belakangan ini," pungkasnya.