Cerita Fajar Bustomi Sutradarai Serial untuk Pertama Kali, A+ Hadir dengan Standar Film

(Ki-Ka) Penulis Ananda Putri, Aliando Syarief, Rey Bong, Ziva Magnolya, Antonio Blanco Jr, Nurra Datau, dan Fajar Bustomi di Press Event: A+ Trailer Watch Party, Jumat (19/5/2023) (Foto: Adrian Putra/Fimela) — (Ki-Ka) Penulis Ananda Putri, Aliando Syarief, Rey Bong, Ziva Magnolya, Antonio Blanco Jr, Nurra Datau, dan sutradara Fajar Bustomi di Press Event: A+ Trailer Watch Party, Jumat (19/5/2023) (Foto: Adrian Putra/Fimela)

Fimela.com, Jakarta Serial A+ produksi Falcon Pictures yang disutradarai oleh Fajar Bustomi akan segera hadir ke hadapan penonton pada 25 Mei 2023. Dibintangi Nurra Datau, Antonio Blanco Jr, Ziva Magnolya, Rey Bong, Livy Renata, dan Aliando Syarief, serial A+ hadir dan diproduksi dengan standar film.

Hadirnya A+ ini pun menjadi penanda baru dalam karier Fajar Bustomi di industri perfilman, di mana menjadi proyek serial pertama yang digarapnya.

"Treatment saya untuk series tidak mau dibedakan dengan film. Orang kan kadang-kadang (ngerjain) series, 'Udah lah syutingnya gini saja'. Nah ini permintaan dari Prime Video dan Falcon harus A+ juga kualitasnya, harus kualitas film. Itu juga yang membuat saya mau (menggarapnya)," kata Fajar Bustomi kepada Fimela, saat ditemui di Press Event: A+ Trailer Watch Party, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).

Garap Serial

Fajar Bustomi di Press Event: A+ Trailer Watch Party, Jumat (19/5/2023). (Foto: Adrian Putra/Fimela)

Membandingkan pengalaman penggarap film dengan serial, Fajar menyebut ada tantangan tersendiri, di mana ia harus membuat penonton puas dan ketagihan untuk lanjut menyaksikan episode selanjutnya.

"Kalau film kan kita ngomongin emosi yang langsung dua jam, kalauu (serial) kan 30-40 menit selesai, gimana caranya setiap awal episode dan akhir episode itu harus membuat penonton itu puas tapi mereka tuh harus nggak berhenti di satu episode doang, harus lanjut (nontonnya). Itu kan harus lanjut terus, harus didesain dari awal, nah itu sulitnya secara script ya, bagaimana kita mendesain emosinya," jelas Fajar Bustomi.