Fimela.com, Jakarta Solois Prinsa Mandagie baru saja memperkenalkan mini album bertajuk Percaya ke pendengarnya. Total, ada 4 lagu yang dimasukkan di EP tersebut. Prinsa pun menyebut seluruh lagu yang ada mencerminkan sisi personalnya sebagai perempuan, salah satunya sebagai korban perselingkuhan.
Tak dipungkiri oleh Prinsa, jika dalam kehidupan asmaranya, ia pernah menjadi korban perselingkuhan dari laki-laki yang tak bertanggung jawab. Tak hanya menginspirasi lagu berjudul Percuma yang ada di dalam EP-nya, perselingkuhan yang dialaminya pun ternyata memberi banyak pelajaran hidup.
"Jadi tuh sebenernya itu (jadi korban perselingkuhan) jadi pelajaran banget buat aku supaya, 'Oh kalau misalkan aku mengalami hal seperti ini, aku mencari cara jalan keluarnya untuk bangkit tuh seperti apa?'," ungkap Prinsa Mandagie di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Terima Kenyataan
Lebih lanjut, gadis 23 tahun itu menyebut jika ada beberapa hal yang harus dilakukan korban perselingkuhan agar bisa move on tanpa menyimpan rasa dendam pada pelakunya. Salah satu caranya dengan menerima kenyataan itu dengan ikhlas.
"Yang pertama, pahami diri kamu, pahami rasa sakitnya. Nggak apa-apa kalau lagi sakit, jangan denial, jangan kayak, 'nggak kok, ini tuh nggak apa-apa'. Pahamin rasanya, 'Oh, mungkin ini saatnya gua bisa bangkit'. Jangan terus jatuh, jangan berlarut. Pokoknya, kalau misalkan kalian jatuh, jangan berlarut. Karena malah kasihan kitanya," bebernya.
Luangkan Waktu Menyendiri
Tak sampai di situ, untuk kasus yang menimpanya, Prinsa Mandagie kemudian mengalihkan kegalauannya dengan menyendiri. Untuk masalah ini, Prinsa menilai setiap orang punya cara masing-masing.
"Kalau aku tenangin diri sendiri, nggak bisa agak rame. Aku nggak bisa banget misalkan kayak, 'Temanin gue dong, temanin gue dong'. Kalau aku nggak bisa, jadi aku tuh harus sendiri. Aku harus merasakan kepahitan itu," tuturnya.
"Healing-nya salah satu cara biasanya aku makan, biasanya aku nonton. Yang lagi sering aku lakuin masak dan melukis sebenernya," sambung Prinsa kemudian.
Advertisement
Beri Waktu untuk 'Penyembuhan'
Prinsa Mandagie menilai move on dari rasa galau akibat perselingkuhan memang bukan hal yang mudah dan singkat. Maka dari itu, penting menurutnya untuk memberikan waktu pada diri sendiri untuk memulihkan luka yang ada tanpa memaksakannya untuk bisa segera pulih.
"Jadi prosesnya mungkin nggak secepat satu tahun, dua tahun sebenarnya. Cuma, memang kita sadari aja kalau kita harus keluar dari itu," pungkasnya.