Fimela.com, Jakarta Keluarga Gen Halilintar dulu sempat menggegerkan publik dan sampai sekarang masih tetap fenomenal. Sebagaimana diketahui, keluarga ini memiliki 11 anak, termasuk Atta Halilintar yang merupakan anak sulung.
Sekarang ini Atta Halilintar tengah menunggu kehadiran anak kedua. Sang istri, Aurel Hermansyah tengah menjalani kehamilan anak kedua. Usia kandungannya sudah memasuki usia 4 bulan.
Sebagai generasi penerus Gen Halilintar, Atta ternyata memilih enggan mengikuti jejak kedua orangtuanya yang memiliki 11 anak. Ia mengaku tak bisa sekuat kedua orang tuanya.
Advertisement
"Waduh, kayaknya aku nggak sekuat itu," ujar Atta Halilintar ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Alasan Lain
Youtuber tersebut menambahkan jika kebanyakan anak nantinya tak bisa memberikan kasih sayang secara merata. Atta Halilintar berkaca kepada pengalamannya ketika Ameena, anak pertamanya lahir.
Ia yang sibuk bekerja, satu sisi harus tetap memberikan kasih sayangnya kepada Ameena. "Karena waktu Ameena aja, aku spend time-nya mesti banyak ya, karena dia selalu manggil 'Papa papa'," imbuhnya.
Suami dari Aurel Hermansyah ini juga khawatir tidak bisa memberikan kasih sayang maksimal. "Aku takut kalau banyak (anak), nanti kasih sayangnya nggak (maksimal) semuanya," tuturnya.
Terserah Istri
Sebagai pasangan, Atta dan Aurel tetap memiliki rencana mengenai berapa jumlah anak yang mereka inginkan. Rencananya, keduanya berencana untuk memiliki anak sebanyak 3 atau 4 orang saja. Dan Atta menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Aurel.
"Kalau Aurel pengin anak banyak, ya aku iya-iya aja. Pokoknya aku selalu tergantung ibunya, karena ibunya yang melahirkan, jadi aku akan seneng sekali, bahagia sekali, kalau dari ibunya sendiri yang minta maunya berapa," papar Atta.
Advertisement
Hargai Istri
Bahkan, Atta siap jika ketika Aurel usai melahirkan anak keduanya dan memutuskan tak lagi berkeinginan untuk hamil lagi, ia akan menerimanya. Sebagai seorang laki-laki ia tak mau egois.
"Kalau dia (Aurel) misalnya, 'Oke, kayaknya yang ini aku yang terakhir', aku ya udah terakhir aja gitu. Nggak harus gimana-gimana," tuturnya.
Atta berusaha menjadi seorang pemimpin rumah tangga yang baik dan bijaksana. "Karena yang harus kita hargai itu kan perjuangan perempuan," ujarnya.