Curhat Aming Soal Ramadan Tersuksesnya, Ungkap Sudut Pandang Lain Soal Tujuannya Beribadah

Lebih lanjut, Aming juga menyampaikan pandangannya terkait tujuannya taat beribadah selama Ramadan. Bukan lagi merasa sebagai kewajiban, ia punya pandangannya tersendiri terkait apa yang ia lakukan dari sisi hubungannya dengan Tuhan.

"Kalau ditanya apa tujuannya ibadah di bulan Ramadan? maaf, semua orang ngeharap pahala gitu ya? itu kan kalau kita ngapa-ngapain, pahala otomatis, nggak usah dibahas. Kalau gue pribadi membiasakan diri aja. Mudah-mudahan kebiasaan ini bisa terbawa hingga setelah Ramadan," katanya.

"Kalau ditanya, 'Ming lu salat buat apa?' Gue salat untuk berterima kasih pada Allah SWT karena sudah jagain gue, kasih kenikmatan ke gue, ya makasih aja, makasih-makasih, sehari 5 kali," jelas Aming kemudian. 

Dan, terkait pergunjingan publik yang masih berprasangka buruk soal perubahan fisik dan juga keyakinannya pada Tuhan, Aming tak ingin ambil pusing. Menurutnya, hal itu dikembalikan lagi pada pendapat masing-masing orang terhadapnya.

"Yang respect ya respect, yang suka ya suka, yang nggak ya nggak. Mau kita kayak apa pun pasti diomongin terus. Kayak kalian sukses berat jadi omongan," pungkas Aming.