Fimela.com, Jakarta Diberi kepercayaan Tuhan dengan dikaruniai buah hati, praktis membuat setiap orang tua memiliki peran penting dalam mendidik serta membesarkan anak tersebut apapun keadaannya. Dalam proses itu pasti banyak ditemui kesulitan dan tantangan seperti yang dirasa oleh aktris senior Dewi Yull.
Memiliki empat orang anak dengan dua diantaranya, Gizca Puteri dan Surya Sahetapy lahir dalam keadaan tuna rungu sempat membuat ia marah kepada Tuhan. Terlebih tatkala putri sulungnya, Gizca meninggal dunia pada 2010 silam. Namun seiring berjalannya waktu hatinya mulai menerima dan menjadi pendorong semangat baginya untuk mendidik semua anaknya hingga kini sukses.
Baru-baru ini Dewi Yull mengunggah berita bahagia di laman Instagram. "Alhamdulillah anakku @suryasahetapy sudah jadi Guru Sejarah Amerika di California School for the Deaf Amerika 💚," tulisnya di akun pirbadinya, dewiyullofficial pada Jumat (18/3) lalu.
Advertisement
Advertisement
Menjadi Guru di Sekolah Khusus
Surya Sahetapy yang merupakan anak ketiga Dewi Yull kini telah resmi menjadi guru sejarah di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) khusus bagi pelajar tunarungu bernama California School for the Deaf.
Profesi barunya ini sejalan dengan karirnya saat masih di Indonesia dulu. Laki-laki berusia 29 tahun tersebut telah aktif menjadi guru bahasa isyarat dan tergabung dalam beberapa organisasi advokat khusus tunarungu.
Menetap di Amerika
Kini Surya telah berpindah dan menetap di Negeri Paman Sam meninggalkan keluarga besarnya di tanah air. Rupanya ia juga telah lulus dari Ronchester Institute of Technology pada tahun 2021 lalu sebelum akhirnya berprofesi menjadi seorang guru.
Di foto terakhirnya terlihat penampilan barunya sedikit berubah dibandingkan beberapa tahun lalu. Kini Surya berpotongan botak dan sengaja menumbuhkan kumis di wajahnya lengkap memakai kacamata.