Potret Rumah Masa Kecilnya Viral, Natasha Wilona Akui Pernah Hidup Susah

Potret Natasha Wilona (Instagram/natashawilona12).

Fimela.com, Jakarta Potret rumah masa kecil penyanyi sekaligus pesinetron, Natasha Wilona, baru-baru ini viral di berbagai media sosial. Video tersebut berisi potret rumah kontrakan Natasha saat dirinya masih tinggal di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersama orang tuanya.

Natasha pun membenarkan bahwa video yang memperlihatkan sebuah rumah kayu sederhana di daerah Banjarmasin tersebut merupakan rumahnya saat masih kecil dengan sang ibu.

"Pokoknya emang aku tuh dari umur 5 atau 6 tahun tuh aku tinggalnya waktu itu di rumah kayu itu di daerah Banjarmasin," ujar Natasha dalam video yang beredar saat acara perilisan platform miliknya bernama iWil Network.

TERKAIT: 8 Adu Gaya Beby Tsabina, Natasha Wilona, dan Tantri Namirah saat Hadiri Tory Burch Fall24 Cocktail Party Jakarta

Akui Pernah Hidup Susah

Potret Natasha Wilona bersama sang ibu (Instagram/natashawilona12).

Dalam video tersebut, Natasha Wilona kerap bercerita dirinya bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga pernah merasakan hidup susah. Terlebih lagi saat orang tuanya harus berpisah.

"Keluarga aku kan emang bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan dan orang tua juga berpisah, jadi mungkin membuat keadaan semakin buruk dan sulit," cerita Natasha.

Natasha juga mengatakan dirinya pernah harus berpindah-pindah tempat tinggal saat masih kecil mengikuti sang ibunda.

"Ya namanya masih kecil ya, umur segitu ya ngikut aja ke mana pun di bawa orang tua. Tinggal ngekos, tinggal di rumah kayu, tinggal di mana pun ya kita namanya anak-anak cuma bisa ngikut aja," tambahnya.

Tak Mampu Beli Buku dan Seragam Sekolah

Tak hanya itu, mantan kekasih Verrel Bramasta ini juga menyatakan pada saat itu, dirinya bahkan tak mampu beli buku dan seragam sekolah. Natasha mengaku harus mengandalkan peralatan sekolah bekas dari kakak kelas yang diberikan kepadanya.

"Aku nggak punya motor, nggak punya mobil, nggak bisa beli buku sekolah, nggak bisa beli baju sekolah. Buku harus dari kakak kelas atau yang ngasih-ngasih aja. Terus, seragam juga pake yang udah bekas-bekas aja," ungkapnya.