Fimela.com, Jakarta Penyanyi Iga Azwika hadir dengan karya barunya di dunia tarik suara. Setelah sempat beralih ke dunia seni peran dengan terlibat dalam sitkom Tukang Ojek Pengkolan, Iga Azwika hadir kembali di industri musik membahas fenomena overthinking dalam lagu berjudul Getar Cinta.
Dalam keterangannya, Iga Azwika mengaku sudah jatuh cinta ketika pertama kali diperdengarkan lagu tersebut. Selain easy listening, menurutnya cerita lagu Getar Cinta juga punya keterkaitan dengan banyak orang.
"Iga juga bisa relate dengan lirik lagunya, hal ini pula yang membuat Iga sangat cepat dalam proses penjiwaan lagu dan diterjemahkan dalam proses rekaman," kata Iga Azwika dalam keterangannya.
Advertisement
Advertisement
Tak Tawarkan Solusi
Lebih lanjut, Iga Azwika menuturkan jika lagu Getar Cinta bukanlah upayanya memberi pencerahan terhadap mereka yang mengalami overthinking. Lewat single teranyarnya itu, pemeran Wulan dalam serial Tukang Ojek Pengkolan itu hanya ingun berbagi kisah tentang perasaan yang juga pernah ia alami dalam hidup.
"Tak ada konklusi maupun solusi yang ditawarkan melalui lagu ini, Iga hanya ingin menceritakan hal yang relate secara pribadi, dan berharap ada orang-orang di luar sana yang ketika mendengar lagu ini bisa ikut relate dan larut bersama dalam suasana alunan vokal Iga," paparnya.
Proses Produksinya
Punya keterkaitan dengan fenomena overthinking, proses rekamannya lagu Getar Cinta sendiri berlangsung cukup singkat, yakni hanya sekitar 1 jam. Lagunya ditulis oleh Natasha Chairani kemudian diaransemen dengan apik oleh Yesa Samudra yang berperan selaku produser musik sekaligus pengarah vokal.
Sebagai jebolan salah satu ajang pencarian bakat, Iga Azwika ingin lagu Getar Cinta menebalkan kariernya di dunia tarik suara. Meski sempat terlibat di dunia seni peran, namun Iga Azwika berusaha sebaik mungkin dalam menyeimbangkan dua dunia tersebut.