Sukses

Entertainment

Seperti Film Kembang Api, Clara Bernadeth Akui Pernah Alami Mental Abuse

Fimela.com, Jakarta Ternyata, di balik paras cantiknya, aktris cantik Clara Bernadeth memiliki pengalaman hidup yang tidak mengenakkan. Dari mulai kedua orang tuanya yang hampir berpisah, sampai dirinya sendiri yang mengalami mental abuse.

Apa yang dialaminya, mirip dengan cerita dalam film Kembang Api. Pengakuan Clara ini, disampaikan dalam video berdurasi lebih dari 5 menit. Ia mengawali cerita saat dirinya duduk di bangku sekolah, di mana hubungan orang tuanya sedang tidak baik. Ia memilih untuk pergi dari rumah.

"Pernah tuh aku pulang sekolah tapi tidak pulang ke rumah, tapi aku nginep d irumah teman. Aku ngerasa hidup gue gimana? Bingung lah pastikan. Karena waktu itu orang tua aku mau pisah," ucap Clara, belum lama ini.

"Dengan kepergian aku tuh membuat orang tua malah jadi ga pisah sebenarnya. Sampai sekarang, puji Tuhan mereka masih bareng. Itu yang sampai sekarang aku punya presfektif berbeda sama keluarga," ungkap Clara Bernadeth.

Kisah Menyakitkan Lain

Selain itu, ada kejadian menyakitkan lain yang juga pernah dialaminya. Ia menyebutnya bukan sebuah KDRT, namun lebih kepada emotional abusif yang dilakukan seseorang. Pun demikian, ia merasa bahwa hal itu sangat berbahaya.

"Dia tuh tipenya kalau marah yang teriak, lempar barang, cuma sudah membahayakan lah. Aku baru sadar, kalau itu termasuk dalam salah satu kekerasan dalam hubungan. Walaupun bukan fisik, tapi secara emosional kita di-abuse. Secara mental, aku kena banget," ujarnya sampai meneteskan air mata.

Bahkan apa yang terjadi kepadanya membuat bingung, linglung. Kala itu ia pernah sedang menyetir sendiri. "Pulang dari rumah dia, habis berantem terus diancem, aku sempat merasa apa gue tabrakin aja ini mobil ya, dia senang kali ya. Perlakuan dia pada aku tuh membuat aku ga ada willingness untuk hidup. Tertekan banget hidup aku," imbuhnya.

Ke Psikolog

Clara bersyukur memiliki kakak seorang psikolog, hingga dirinya mengetahui tentang masalah mental. Menurut Clara, saat itu belum lazim dengan apa yang dinamakan mental illness. Bagaimana tentang mental health issue yang seperti sekarang demikian gencar diinformasikan.

"Dulu tuh belum banyak dibahas. Thanks God, kakak aku psikolog, jadi kita banyak ngobrol soal mental illness pentingnya menjaga hati, pikiran kita, dan apapun yang kita lewatin. Kalau trauma itu jangan dikubur, jangan ditutupin, jangan dibiarin," terangnya.

"Alasan aku tidak jadi mengakhiri hidup, karena waktu itu terbesit ada mamah papah yang nunggu aku dirumah. Dan aku bersyukur banget dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai aku. Dorongan dari sekitar kita, itu penting banget. Ketika kita dikelilingi orang-orang yang tepat, benar-benar support dan mencintai kita, itu bisa menjadi motivasi disaat pemikiran rusak itu muncul," tambahnya.

Banyak Ujian

Namun, di sisi lain Clara juga bersyukur, bisa mendapatkan banyak ujian, karena dengan begitu banyak pengalaman yang ia terima. Terutama pengalaman dalam menjalin hubungan pribadi ke depannya.

"Jujur, aku bersyukur aja sih. Kalau ga ada masalah-masalah itu, mungkin aku jadi ga belajar karena masalah-masalah itu mungkin dari masalah relationship aku belajar, oh orang tepat seperti ini, mereka ga bakal nyakitin kamu, do this, do that yang membahayakan kamu. Karena bagaimanapun juga, masalah mental, masalah emosional, apapun yang terjadi dalam diri kita, adalah tanggung jawab kita. Mau masalah dari luar sekeras apapun, tapi kita yang diberi tanggung jawab sama Tuhan untuk menjaga hidup kita sendiri, dengan tidak mengakhiri hidup kita sendiri. Karena bagaimanapun juga, semua masalah akan ada titik terangnya juga," ungkapnya.

Clara juga berpesan, saat mengalami masalah, untuk tidak mudah menyerah. "Aku tidak tahu apa yang terjadi sama diri kalian. Masalah apa yang terjadi sama kalian saat ini. Satu hal.yang bisa aku bilang adalah, jangan menyerah. Karena kita tidak tahu kedepannya.masalah itu akan membawa kita ke tempat mana. Karena Habis Gelap terbitlah terang," jelasnya.

Diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Donny Damara, Hanggini, dan Marsha Timothy, film Kembang Api akan tayang serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 2 Maret 2023.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading