Urus Gono-Gini, Ini Aset yang Dituntut Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia

8 Momen Gideon Tengker Main ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Penuh Tawa — Gideon Tengker tuntut harta gono-gini atas Rieta Amilia setelah 10 tahun cerai. (Sumber: YouTube/Rans Entertainment)

Fimela.com, Jakarta Sepuluh tahun telah berlalu sejak Gideon Tengker dan Rieta Amilia memutuskan berpisah. Namun hingga kini rupanya masih ada urusan yang belum terselesaikan antara keduanya.

Hal tersebut menyangkut masalah harta bersama, atau yang biasa disebut gono-gini. Gideon, ayah Nagita Slavina baru saja mengajukan tuntutan harta tersebut kepada Rieta, mantan istrinya.

"Saya mau memperjuangkan hak saya," ujar Gideon Tengker kepada awak media dalam konferensi pers di kediamannya (11/2/2023) kemarin.

Alasan Kini Menuntut

Rumah Gideon Tengker — Gideon Tengker ayah Nagita Slavina. (Instagram @gideonljtengker)

Di kesempatan itu Gideon juga menjelaskan kenapa baru sekarang ia mengurus harta gono-gini. Didampingi kuasa hukum Bernad S. Ernes Rareral, ayah Nagita dan Caca Tengker ini mengaku ada beberapa kendala selama proses pembicaraan.

"Kalau ditanya kenapa baru sekarang, karena baru saat ini waktu yang tepat buat memperjuangkan hak saya dan memang banyak kendala setelah saya perjuangkan," lanjutnya lagi.

Sang musisi senior ini merasa selama ini harta bersama mereka lebih dikuasai oleh mantan istrinya. Dan hasil diskusi secara kekeluargaan tak kunjung menyelesaikan pembagian harta tersebut.

Aset yang Dituntut

Gideon Tengker dan tim kabarnya menuntut sejumlah aset agar dibagikan secara adil. Selain soal rumah, ada juga tuntutan mengenai Frameritz, PH yang juga sempat dikelola Caca Tengker.

"Saya belum hitung berapanya, kayaknya hampir 10 aset. Khususnya rumah produksi Frameritz beserta rumah yang dijadikan kantor," kata pihak Gideon.

Mertua Raffi Ahmad ini menyayangkan kondisi rumah yang tak terawat dan dibiarkan terbengkalai. Ia merasa dirugikan karena tak diberi kunci untuk merawat rumah tersebut. "Rencananya saya juga akan menuntut ganti rugi. Kalau berapanya, saya belum hitung," pungkasnya.