Fimela.com, Jakarta Roger Danuarta dan Cut Meyriska mengalami kejadian buruk saat mempercayakan anaknya ke tangan babysitter. Ia dibuat kesal, marah hingga sedih saat tahu anaknya dapat perlakuan tak wajar daris sang pengasuh.
Saat diundang ke kanal YouTuibe The Sungkar, Roger mengungkap tindakan kasar yang terjadi pada Shaquille. Si kecil yang tak bersalah jadi korban emosi babysitter.
"Shaquille dipukul juga, lagi main tangannya dijepitin ke pintu mobil (mainan)," kata Roger Danuarta. Dan kejadian itu ternyata bukan satu-satunya yang dialami sang anak.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Sampai Trauma
Tindakan yang dialami Shaquille membekas di ingatannya hingga menimbulkan trauma. "Sampai sekarang Shaquille masih trauma sama mainan mobil. Kayaknya traumatik banget buat Shaquille," kata Roger.
Cut Meyriska yang pertama kali tahu ada yang tak beres dengan pola asuh babysitter. Ia melihat kejanggalan itu di CCTV, dan sempat menahan informasi pada suaminya yang sedang positif COVID-19.
"Ketahuan dari CCTV. Secara fisik mukul juga, pas terkahir kali Shaquille nangis pas dicek, sama susternya disentil tangannya kenceng banget sampai nangis kayak kehabisan napas," lanjutnya.
Asuh Anak Sendiri
Roger dan Cut Meyriska pun membawa masalah ini ke jalur hukum. Mereka tak terima anaknya jadi korban perlakuan kasar sampai sempat masuk rumah sakit. Anak mereka sempat muntah-muntah.
"Dia muntah tapi nggak sampai muncrat. Untuk anak kalau CT scan takutnya radiasi, jadi agak serba salah," ujar Cut Meyriska.
Belajar dari pengalaman buruk tersebut, Roger dan Cut Meyriska memutuskan merawat anak mereka sendiri. Mereka harus menghabiskan waktu lebih demi kesehatan fisik dan mental kedua anak mereka.