Fimela.com, Jakarta Prilly Latuconsina memiliki pandangannya tersendiri soal pernikahan. Sadar jika hal itu bukan merupakan sebuah kompetisi dan butuh kesiapan untuk menjalaninya, perempuan 26 tahun itu mengaku butuh waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan, ia pernah menolak ajakan nikah dari salah satu mantan kekasihnya karena merasa belum siap.
Hal itu disampaikan Prilly Latuconsina saat berbincang dengan komika Praz Teguh dalam podcast PWK yang tayang di YouTube. Prilly mengaku sudah pernah mendapat ajakan menikah dari salah satu mantan pacarnya dan terpaksa menolak karena merasa belum siap.
"Jawaban aku, aku belum siap jadi istri," singkat Prilly Latuconsina saat disinggung soal responnya ketika diajak menikah.
Advertisement
Advertisement
Mengerti
Meski tak mengungkap secara detil siapa mantan pacarnya yang sempat mengajaknya ke jenjang yang lebih serius itu, namun pemain film Danur itu bersyukur jika sang mantan menerima keputusannya itu. Menurutnya, itu merupakan pilihan hidupnya dan amat dimengerti oleh mantannya.
"(Dia) Nggak (kecewa), mantanku baik-baik jadi mereka menghargai keputusan aku," lanjutnya kemudian.
Tanggung Jawab Besar
Soal alasannya yang mengaku belum siap menjadi istri, Prilly pun membeberkan apa yang menjadi pertimbangannya. Menurutnya, menikah sekaligus menjadi istri kemudian menjadi ibu merupakan tanggung jawab yang amat besar yang belum siap ia emban di usianya yang masih terbilang muda.
"Jadi aku belum siap jadi istri karena menurut aku pernikahan itu tanggung jawab yang besar. Belum lagi kalau aku jadi ibu. Menjadi ibu juga tanggung jawab yang besar. Menjadi ibu rumah tangga itu nggak mudah, kita harus bisa mengelola rumah, mengelola keuangan, segala macam," paparnya.
Advertisement
Beda Fokus
Tak hanya itu, Prilly juga beralasan jika menikah secara otomatis akan mengubah prioritas hidupnya. Hal itu yang disebutnya menjadi salah satu pertimbangan untuk menolak ajakan menikah salah satu mantan kekasihnya di usia yang masih relatif muda.
"Karena aku tahu apa yang aku lakukan sekarang itu akan beda kalau aku melakukannya di saat aku sudah menikah. Karena waktunya aku harus bagi sama keluarga, aku harus ngurusin suami, harus ngurusin anak, nggak mungkin aku bisa sebebas sekarang jam kerjanya," ucapnya.
"Harus ada mimpi yang ketunda dulu, harus fokusnya diganti dulu ke suami dan anak, aku pikir aku nggak siap untuk melakukan itu," tandas Prilly kemudian.