Berdasarkan Pengalaman Pribadi, Gisella Anastasia Sebut 4 Poin Pemicu Perselingkuhan

Meski awalnya keberatan, Gisel lalu menjelaskan mengenai alasan seseorang melakukan perselingkuhan berdasarkan pengalaman pribadinya. Menurut dia, semua bisa terjadi jika kurang dekat dengan Tuhan.

"Faktor perselingkuhan kalau aku pribadi ditanya kenapa, karena aku dulu nggak tahu tentang banyak hal, pengetahuannya kurang, pondasi tentang Tuhannya nggak ada," ujar Gisel.

 "Aku dulu masih muda, enggak ngerti apa-apa. Jadi semuanya dicari sendiri, dengan kekuatan sendiri, sehingga pas itu enggak berhasil lelah banget rasanya, karena waktu itu enggak ngerti," tambahnya.

Selanjutnya, menurut Gisella Anastasia keimanan seseorang juga memengaruhi perselingkuhan. Apabila memiliki iman, maka permasalahan apapun bisa diselesaikan dengan baik.

"Kalau dibilang faktor, di setiap hubungan pasti bermacam-macam, pasti ada aja kekurangannya, rintangannya, cuma seandainya kita punya fondasi kuat, pemahaman kuat, imannya kuat, pasti bisa lewat dengan baik. Tanpa ada perselingkuhan," jelasnya.

Gisella Anastasia juga menuturkan poin lainnya, yaitu seseorang suka menormalisasi kesalahan. Di mana ketika pasangan melakukan kesalahan, maka yang tersakiti juga melakukan perbuatan terlarang.

"Kita menormalisasi dosa, dinormalin karena merasa 'Enggak apa-apa deh gue gini, orang gue diginiin kok, ya gue bolehlah' jadi gitu. Menormalkan sesuatu yang sebenarnya tidak benar," terang Gisel."Kita kan pasti punya alasan kenapa kita begini ya karena saya diginiin, tapi kalau kita balik lagi ke Tuhan, ya enggak bisa, kita diperlakukan tidak baik mesti merespons dengan baik," imbuhnya.

Gisel juga mengatakan seseorang bisa belajar dari orang lain agar memiliki rumah tangga yang baik ke depannya."Intinya belajar, bisa belajar dari pengalaman orang lain, atau belajar dari yang kita obrolin hari ini. Tapi ada juga yang enggak bisa ngerti sampai mengalami sendiri, sampai jatuh, dan luka berdarah-darah sendiri," tutupnya.