Sukses

Entertainment

Dewa 19 Jadi Raja di Negeri Sendiri, 75 Ribu Fans Larut dalam Nostalgia di JIS

Fimela.com, Jakarta Dewa 19 membayar tuntas antusiasme penonton yang sudah menantikan konser perayaan 30 tahun bermusik mereka. Digelar di JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara pada 4 Februari 2023, konser bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 itu bisa dibilang hampir sempurna.

Secara musikalitas, band asal Surabaya ini tak diragukan lagi bisa memberikan servis yang memuaskan. Tak sekadar menyanyikan satu per satu lagu bareng Baladewa, berbagai kejutan menarik dihadirkan Ahmad Dhani Cs di konser tersebut.

Nuansa nostalgia jelas dihadirkan Dewa 19 dengan memboyong 4 vokalis dan 5 drummer yang mengiri perjalanan musik selama tiga dekade. Tak ketinggalan, kolaborasi istimewa dengan Elvy Sukaesih serta Andre Taulany jadi sesuatu yang tak diantisipasi oleh Baladewa.

Namun untuk merasakan konser yang berkesan, memang banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kualitas audio, visual, arus penonton hingga kemudahan akses keluar masuk venue. Semua aspek tersebut berkaita demi memuaskan penonton yang hadir menyaksikan band idolanya naik pentas.

Dewa 19 Merajai Panggung

Dewa 19 disambut dengan sangat meriah di JIS yang dipadati sekitar 75 ribu penonton. Ahmad Dhani sampai terkesima dengan lautan penonton yang memadati venue dan menunjukkan cintanya pada Dewa 19.

"Nggak nyangka Jakarta kayanya cuek tapi ternyata rame yang datang. Ini jadi bukti musisi Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," ujarnya disambut sorak sorai penonton.

Sederet hits populer Dewa 19 'dikeroyok' oleh keempat vokalis yang hadir secara bergantian. Penonton benar-benar diajak nostalgia, tak hanya dengan lagu hits, tapi juga beberapa tembang yang diklaim Dhani, 'hanya Baladewa sejati yang tahu', seperti lagu berjudul Aspirasi Putih.

Teriakan penonton makin histeris saat Once dan Tyo Nugros naik panggung. Formasi Dewa 19 era Bintang Lima jadi suguhan yang dinantikan. Lagu-lagu seperti Risalah Hati, Cemburu hingga Roman Picisan masih jadi resep anti gagal di aksi panggung Dhani Cs.

Evolusi Dewa 19

Salah satu kekuatan yang membaut Dewa 19 jadi band legendaris adalah evolusi yang selalu mereka hadirkan. Mereka sudah melewati beberapa fase dan perubahan, tapi hampir di setiap momen mereka punya daya tarik tersendiri. Dewa juga disebut sebagai salah satu band yang visioner dengan pilihan musik mereka yang dianggap lebih maju dari zamannya.

Bukti lain evolusi Dewa 19 juga tersaji di konser semalam. Ahmad Dhani mengundang Elvy Sukaesih ke atas panggung. Selain kolaborasi di lagu Sedang Ingin Bercinta, Andra dkk juga diajak memainkan dangdut membawakan lagu Bimbang milik sang diva dangdut tersebut. "Kali ini Dewa 19 akan dangdutan, yang akan mengubah persepsi orang terhadap musik dangdut," kata Dhani.

Evolusi berlanjut dengan formasi Dewa 19 kini dengan Virzha dan Ello. Setelah beberapa lama mandeg, Dhani Cs comeback dengan lagu Juliette yang dibawakan Marcello Tahitoe. Ada juga karya melankolis teranyar dengan Ari Lasso berjudul Tangis Terakhir yang dibawakan malam tadi.

Hampir Sempurna

Menggelar konser di venue semegah JIS tentu memberi tantangan tersendiri. Penyelenggara perlu memperhatikan banyak aspek untuk memberi kesan yang maksimal dalam konser, sejak datang hingga pulang.

Hampir sempurna, kesan itulah yang terasa dari pertunjukan semalam. Memang masih perlu banyak koreksi dari sisi akses venue, flow penonton dan jangkauan sound yang belum maksimal. Sudah seharusnya penampilan bintang lima dari Dewa 19 diimbangi faktor teknis dan non-teknis yang sepadan.

Peningkatan tersebut rasanya sangat diperlukan, agar saat Dewa 19 menutup aksinya dengan lagu Separuh Nafas penonton tak buru-buru pulang demi curi start mengamankan jalan pulang. Tentunya penikmat musik berharap masukan-masukan mereka jadi bahan evaluasi penyelenggara dan pengelola venue agar meningkatkan kualitas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading