Fimela.com, Jakarta Aktris Wulan Guritno berbicara soal perannya di serial Open BO yang sempay ramai jadi pergunjingan. Soal citra negatif yang nanti mungkin akan melekat padanya usai menjalani kewajibannya sebagai aktris, ibu tiga orang anak itu mengaku santai.
Ditemui di Hotel Kempinski, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini, perempuan 41 tahun itu menilai jika masyarakat saat ini sudah cerdas untuk memisahkan antara kehidupan pribadinya dengan tuntutan peran. Terlebih, cerita yang diangkat dalam serial yang menjadi original series dari Vidio itu nyatanya tak seperti yang dibayangkan.
"Mereka (masyarakat) tahu ini sebuah peran, mudah-mudahan ya mereka tahu ini cerita, sebuah proses berkesenian dengan tokoh-tokohnya," kata Wulan Guritno.
Advertisement
"Tokohnya ini ada si Jaka, Ambar, Mawar. Nah kebetulan si Mawar itu bukan Wulan," lanjutnya kemudian.
Advertisement
Sudah Pintar
Lebih lanjut, Wulan Guritno menganggap masyarakat saat ini sudah cerdas untuk memilah mana yang merupakan kewajiban seorang pemain dan sisi personalnya sebagai individu. Maka dari itu, ia mengaku santai dengan dampak negatif yang kemungkinan terjadi usai dirinya memerankan seorang perempuan bayaran di serial Open BO.
"Aku rasa kalau secara negatif mengenai keterkaitan aku dengan peran itu kayaknya sudah pintar lah masyarakat. Mereka kan penikmat film, penonton yang pintar," tuturnya.
Jadi Sebuah Keberhasilan
Terlepas dari itu, Wulan Guritno juga menilai ketika suatu karakter di film dikait-kaitkan dengan sisi personal pemerannya, hal itu merupakan sebuah privilage tersendiri. Terlepas dari baik atau buruk dampak yang terjadi, itu dianggap Wulan sebagai sebuah keberhasilan seorang aktor menjalani perannya memainkan sebuah karakter di dunia seni peran.
"Ya kalau dikaitkan ya akan selalu ada. Kayaknya semua pemain, pada saat berhasil akan dikaitkan, itu berarti ada sebuah keberhasilan dalam memerankan peran tersebut," pungkasnya.