Fimela.com, Jakarta Aktris Dian Sastrowardoyo sudah memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Indraguna Sutowo. Sudah beranjak besar, perempuan 40 tahun itu pun mulai melihat perbedaan yang signifikan antara dua anaknya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo yang kini berusia 11 tahun dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo yang masih berusia 9 tahun.
Dalam sebuah perbincangan yang diunggah di YouTube Channel Vindes, pemain film Kartini itu mengatakan jika anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki dan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan punya sifat yang cukup berbeda. Ia menuturkan jika putrinya sedikit banyak menurunkan sifatnya yang perfeksionis.
"Anak gue yang cewek itu karakternya spesifik banget justru. Anak gue kan dua, yang cowok tuh karakternya agak selow gitu, intinya main game dulu sama dapat es krim, intinya simpel hidupnya, nggak terlalu banyak ambisi. Tapi kalau anak gue yang perempuan itu hidupnya ambisius parah, mentok. Kalah gue," ungkap Dian Sastrowardoyo.
Advertisement
"Orang banyak lihat, 'Dian, lo perpeksionis banget sih', gue nggak ada apa-apanya dibanding anak gue," sambungnya kemudian.
Advertisement
Kenang Momen Liburan
Sebagai contoh, Dian Sastrowardoyo pun membeberkan satu perilaku Ishana yang mendeskripsikan sisi perfeksionisnya. Hal itu terjadi ketika ia bersama keluarganya pergi berlibur ke Jepang di momen pergantian tahun belum lama ini.
"Berangkat ke Jepang nih, liburan keluarga. Dia bikin OOTD sampai 14 hari tuh lengkap sampai cocokannya, sepatunya apa, tasnya apa, nggak ada yang ngulang. Jadi packing-annya berangkat tuh lebih banyak dari gue," paparnya.
Sisi Positif
Meski begitu, Dian Sastrowardoyo menilai sikap perfeksionis sang putri bisa berdampak baik untuk kehidupannya kelak. Ia yakin jika anak keduanya itu mampu beradaptasi dengan baik ketika nantinya berniat untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
"Anak gue ini kan perpeksionis banget kan, super teratur, super rapi, sekolahnya ambisius banget, harus A semua nilainya. Jujur kalau buat anak sespesifik ini, gue akan lebih percaya justru dia orangnya lebih rapi dan teratur dari hidup gue. Jadi kalau gue taruh dia di asrama, sekolah perempuan semua di luar negeri, gue yakin dia bisa survive karena dia bisa bergaul, bisa bikin temen, nilainya bisa bersaing," pungkas Dian Sastrowardoyo.