Fimela.com, Jakarta Peggy Melati Sukma merupakan nama pemeran yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak tahun 90-an. Perannya sebagai Iteung dalam sinetron Si Kabayan langsung mengangkat namanya. Belum lagi kala ia berperan di sinetron Gerhana bersama Pierre Roland.
Ketika itu, pemilik nama lengkap Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma ini dikenal dengan perannya yang centil dan kerap menggunakan jargon 'pusiiiiiing'. Jargon ini pun sangat mengena di masyarakat dan kerap digunakan dalam candaan sehari-hari.
Kini, Peggy sudah memilih untuk tak lagi berkiprah di dunia entertainment. Bukan hanya hiatus, namun Peggy memilih banting stir menjadi seorang pendakwah. Penampilannya pun kini sudah berubah 180 derajat.
Advertisement
Lalu apa kabar Peggy Melati Sukma sekarang ini? Berikut beberapa informasinya dari berbagai sumber, termasuk dari Instagram pribadinya.
Advertisement
Peggy Melati Sukma sekarang ini lebih menyibukkan dirinya dalam kegiatan keagamaan. Ia dikenal sebagai pendakwah atau ustadzah
Penampilannya pun sudah sangat berbeda. Peggy Melati Sukma yang dulu kerap berpakaian seksi, kini sudah tak lagi. Ia menutup auratnya dengan hijab dan cadar
Advertisement
Peggy memutuskan untuk tampil berhijab dan juga menggunakan cadar. Ia sudah mengenakan jilbab sejak tahun 2012, dan baru menggunakan cadar pada 2017 silam
Satu hal lagi yang berubah adalah namanya. Kini Peggy lebih nyaman dengan menggunakan nama Khadijah sebagai pendakwah
Advertisement
Peggy Melati Sukma banyak memberikan kajian agama melalui online maupun offline. Dakwahnya pun sudah dilakukan di banyak tempat
Di laman Instagramnya, Peggy pernah mengisi dakwah di berbagai daerah seperti Semarang, Sukabumi, Ketapang, Pontianak, Banyuwangi, Magelang, dan lainnya
Advertisement
Peggy juga memiliki lembaga sosial bernama Khadijatee Foundation. Lembaga ini bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan mengusung misi dakwah serta pendidikan Islam
Ya, Peggy memang sudah meninggalkan imejnya di masa jaya dahulu yang berambut pendek, seksi, dan terkenal dengan jargon ‘pusiiing…’ dengan suaranya melengking
Advertisement