Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang penyanyi, Jaz Hayat memiliki hobi yang juga berkaitan dengan profesinya, yaitu mengumpulkan karya musik dalam bentuk piringan hitam. Meski lahir dan besar di Brunei Darussalam, namun solois yang baru saja merilis lagu berjudul Move On Tutorial itu mengaku suka mengoleksi piringan hitam karya musisi-musisi lawas asal Indonesia.
Mengenai hobinya mengumpulkan piringan hitam, pria 29 tahun itu ternyata punya alasan sendiri. Ia mengaku sudah lama mencoba mengumpulkan piringan hitam para artis lawas Indonesia, terutama yang memiliki nilai sentimentil tinggi baginya.
"Sebenernya sih udah lama aku pengen koleksi vinyl, karena di rumah memang ada player deck peninggalan keluarga. Jadi memang sudah terpikir cukup lama untuk memberdayakan kembali turntable tersebut,” ujar Jaz dalam keterangannya.
Advertisement
Advertisement
Dapat Banyak 'Harta Karun'
Sampai pada suatu waktu, ketika Jaz sedang berkunjung ke Jogjakarta, ia menemukan beberapa kios yang menjajakan piringan hitam rilisan lawas musisi-musisi lokal asal Indonesia. Sontak saja, ia lantas memborong beberapa vinyl yang dianggapnya layak untuk menjadi koleksi item.
"Pas lagi jalan di Jogja tuh, kita pas banget lihat beberapa kios piringan hitam yang numpuk banyak harta karun. Pas aku coba tanya, ternyata harganya masih masuk akal. Langsung aku masuk dan sekaligus bertanya-tanya dengan mereka," jelasnya kemudian.
Senyum Lebar
Dan, dari sekian banyak piringan hitam ia temukan, Jaz pun mengaku amat bangga bisa memiliki salah satu vinyl milik legenda musik Indonesia, Titiek Puspa. Pasalnya di dalamnya terdapat lagu berjudul Kupu-Kupu Malam yang ia kagumi sebagai salah satu karya maestro dari Eyang Titiek Puspa.
"Akhirnya aku pulang dengan senyum lebar dan sekantong vinyl penuh dengan rilisan lawas yang aku anggap penting, salah satunya adalah piringan hitam Eyang Titiek Puspa yang ada lagu Kupu-kupu Malam-nya yang memang aku cari banget,” pungkas Jaz.