Fimela.com, Jakarta Marcel Radhival atau yang kerap disapa Pesulap Merah ini mengaku kesal lantaran dilaporkan ke polisi oleh dukun tua terkait koten perdukunan yang ia buat. Ia datang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.
Pesulap merah itu mengaku pelapor menggunakan nama orang lain tidak menggunakan nama aslinya. Selain itu, la juga mengaku bahwa kontennya tidak ada yang mengandung unsur ujaran kebencian. la berdalih tidak menyebutkan nama dukun tertentu.
"Pemeriksaan soal laporan, soal ada tentang perdukunan. Cuma laporannya pake nama orang lain. Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail saya tuh nggak kenal," kata Pesulap Merah seperti dilansir detikhot.
Advertisement
Advertisement
Tidak Berani
Pesulap merah menyatakan bahwa dukun tua ini menggunakan nama muridnya tidak menggunakan nama aslinya. Meskipun, telah menggunakan identitas palsu, ia sudah mengantongi inisial RR yang diduga adalah nama asli dukun tua itu.
"Bukan ujaran kebencian katanya di laporan yang ini, dukun tua ini. Inisial RR. Dukun Tua yang berkoar terus, sayangnya dia nggak berani. Kalau dia pake nama pribadi ketika dia yang saya permasalahkan, dia yang kena, akhirnya dia pake muridnya. Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk laporin saya," sambungnya.
Tidak Terima
Pesulap merah juga mengaku tidak ingin menggeneralisir terkait perdukunan. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan dukun yang berkaitan dengan pengobatan tradisional seperti dukun piat, dukun gigi, dan dukun anak.
"Dia nggak terima, saya nggak tahu juga. Di mana ujaran kebencian terhadap dukun? Padahal nggak tertuju kepada pekerjaan tertentu karena itu definisi dukun yang saya maksud," ucap dia.