Gara-Gara Nyamuk, Anak Tya Ariestya Dirawat di Rumah Sakit

Cuaca yang tak menentu, terkadang panas namun juga terkadang hujan, membuat nyamuk mudah berkembang biak. Terlebih ketika di sekitar rumah ada banyak barang-barang yang bisa menampung air, sehingga bisa menjadi tempat perkembang biakan nyamuk.

"Buat temen2 cuaca lg mendukung bgt buat nyamuk2 ini, jgn lupa pake segala macem pelindung nyamuk , buang barang2 gak kepake, genangan air dibuang buangin!" ucapnya.

"RS pada penuh! Jujur ini RS ke 2 yg kita datengin, RS pertama aku bawa Kalundra ke IGD kamar rawat inap nya full, lgsg cari informasi buat RS terdeket selanjutnya dibantuin @lisyanurrahmii dapet lah satu kamar tersisa di Brawijaya (Beruntung bgt sisa 1kamar aja soalnya)" paparnya.

Beruntungnya lagi ketika Tya Ariestya mendapati anaknya yang meskipun lemas, tetapi masih bisa tersenyum. Ia pun berharap anaknya bisa sembuh dan meminta doa kepada masyarakat.

"Doakan Kalundra segera sehat dan bs kumpul sama Kakak Kanaka lagi ya. Alhamdulillah anaknya masih someah, tetep bs senyuuummmm dan banyak nyanyi2," imbuhnya.

Tya kemudian menjelaskan bahwa anaknya tersebut terjangkit demam dengue. Menurutnya, demam ini belum sampai kepada fase demam berdarah. Namun, ia mengatakan bahwa penyakit yang diderita Kalundra ini berasal dari nyamuk.

"Masuk RS hasil cek lab Dengue NS1 nya positif, tapi Igm & Igg anti dengue nya masih negatif, jadi masih dipertengahan antara Demam Dengue atau Demam Berdarah (intinya sama2 gara2 nyamuk!)," imbuhnya.

"Sekarang lg musim bgt, nyamuk dbd please ibu ibh jangan lengah genangan genangan air nya, sampah sampah, plus kasih lotion antinyamuk kemanapun anak pergi buat pencegahan nya," lanjutnya.

Setelah mendapatkan perawatan intensif dan harus menginap selama dua malam, Kalundra sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang semakin membaik. Kejadian ini pun membuat Tya merasa deg-degan.

"Alhamdulillah boleh pulang. 2 malam di @brawijayaantasari , Kalundra dirawat karena DD “Demam Dengue” penyakit virus yg dibawa Nyamuk," ujarnya.

"Super deg deg an, tiap hari darah nya di cek, alhamdulillah gak ada penurunan trombosit jd Kalundra udah boleh pulang. Pesen dokternya, lebih hati2 lagi sama per NYAMUK an!" tandas Tya.