Fimela.com, Jakarta Media sosial mengubah jalan hidup banyak orang. Satu di antaranya adalah penyanyi muda asal Kanada, Stacey Ryan yang sedang menikmati momen viralnya berkat lagu Fall In Love Alone.
Lagunya pertama kali meroket karena jadi salah satu sound favorit di aplikasi TikTok. Dari situ karyanya mulai dinikmati secara streaming oleh jutaan penikmat musik di berbagai belahan dunia.
Stacey sendiri mengaku takjub melihat fenomena tersebut. Ia tak bisa mengucapkan kata-kata selain terima kasih dan semangat untuk terus berkarya.
Advertisement
Berkat momen viral tersebut, Stacey Ryan terbang ke Indonesia untuk merilis kolaborasi dengan Ziva Magnolya. Fall In Love Alone dibuat versi duet, yang kini sudah bisa didengar di berbagai platform streaming musik.
BACA JUGA
Advertisement
Konsekuensi Viral
Sama seperti hal lainnya, viralitas Stacey Ryan tentu juga punya konsekuensi tersendiri. Ia mengaku sedang berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam waktu yang begitu cepat.
Di sisi lain ia juga merasa harus siap menghadapi popularitasnya di media sosial. "Sejak laguku viral aku banyak belajar. Tentu akan ada sisi baik dan buruk dari semua ini, tapi sejauh ini sisi baiknya terasa lebih dominan," ujar Stacey dalam peluncuran single duetnya beberapa waktu lalu.
Sempat Nangis
Di balik kebahagiaan karena karyanya didengar orang, Stacey juga pernah mengalami hal kruang menyenangkan. Ia sampai menangis karena kaget melihat komentar negatif dari orang lain.
"Ketika jadi figur publik, kau mencoba memahami bahwa hidupmu akan banyak dikomentari orang. Aku sempat menangis saat aku mengunggah laguku, ada sekitar 50 komentar, semuanya berkata buruk. Aku heran bagaimana orang bisa melakukan hal negatif pada orang yang tak mereka kenal," lanjutnya.
Lagunya yang tiba-tiba meledak ini untungnya tak membuat Stacey merasa terbebani. Ia akan terus membuat lagu-lagu baru dengan ciri khas dan kemampuannya, dan tak berusaha mencari sisi viralitas sebagai pertimbangan utama.