Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Dewi Lestari mengungkapkan salah satu momen paling menyedihkan setelah kepergian sang suami, Reza Gunawan pada 6 September 2022. Perempuan yang akrab disapa Dee itu menceritakan kesedihan yang disebutnya sebagai sadness attack.
"Rasa kangen tentu ada, apalagi tiga minggu pertama itu ada yang aku sebut sadness attack, gelombang kesedihan," ujar Dewi Lestari seperti yang dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta Network.
Momen paling menyedihkan dan tak pernah terbayang setelah Reza Gunawan meninggal dunia adalah ketika Dewi Lestari harus mengurus kartu keluarga. "Bukan ketika aku menabur bunga saat anniversary pertama tanpa dia, aku tidak bercucuran air mata, ya terharu tapi nggak sampai gimana gitu. Justru aku nangis kejer ketika pulang dari Dukcapil, dan harus ngurus kartu keluarga,” jelasnya.
Advertisement
Advertisement
Menghilangkan
Kata-kata dari petugas yang didengarnya ketika itu membuat Dewi Lestari menangis. Pasalnya kini status Dewi Lestari menjadi kepala keluarga, sehingga nama Reza Gunawan harus dihapus dari kartu keluarga.
"Di situ statusku berubah 'Ibu jadi kepala keluarga ya, dan statusnya jadi cerai mati. Bapak dihilangkan dari kartu keluarga,'" tutur Dewi Lestari.
Sedih
Dewi Lestari mengaku tak menyangka jika hal yang sebenarnya tidak mempunyai nilai sentimental itu malah membuatnya jadi sedih. "Aku duduk di lantai kamar dengan bertebaran dokumen-dokumen yang harus aku persiapkan. Ya dokumen kependudukan yang sebenarnya nggak punya nilai sentimental," katanya.
"Cuma rasanya itu sedih sekali. Mungkin yang aku analisis ya, mentalku masih merasa dia ada, atau I'm still hanging on, on his memory, on his presence. Realitas kayak memaksa aku untuk melihat situasi ini dengan begitu kering dan datarnya bahwa he's gone, dia nggak ada. Dia nggak akan ada di kartu keluarga lo lagi, kamu harus nutup rekening bank dan sebagainya, and it's felt like bitter pill. Aku nangis kejer di situ,” ungkapnya.