7 Judul Film dan Serial di Netflix yang Bisa Bikin Hubungan dengan Ayah Makin Hangat

Film animasi yang mengangkat tema keberhasilan dan petualangan ini merupakan adaptasi dari My Father’s Dragon, buku anak-anak karya Ruth Stiles Gannett pemenang penghargaan Newberry. Salah satu pengisi suara dalam film ini adalah Gaten Matarazzo dari serial Stranger Things sebagai karakter Elmer Elevator.

My Father’s Dragon menceritakan kisah Elmer yang mengalami kesulitan setelah ia pindah ke sebuah kota bersama ibunya. Elmer melarikan diri demi mencari Wild Island dan seekor naga yang menanti untuk diselamatkan.

Film fiksi ilmiah yang humoris ini mengikuti perjalanan seorang pilot tempur penjelajah waktu bernama Adam Reed (Ryan Reynolds) yang mendarat darurat di tahun 2022. Situasi berbahaya di masa depan membuat Adam harus bekerja sama dengan mendiang ayahnya (Mark Ruffalo) dan dirinya sendiri yang berusia 12 tahun (Walker Scobell), untuk menyelamatkan dunia.

The Adam Project menghadirkan berbagai momen menyentuh tentang saat-saat bersama anggota keluarga serta aksi pertempuran pesawat dengan berbagai senjata canggih. Selain Reynolds dan Ruffalo, film karya sutradara Shawn Levy ini turut menghadirkan bintang Hollywood lain seperti Jennifer Garner, Catherine Keener, dan Zoe Saldaña.

Diangkat dari serial manga karya penulis dan ilustrator Tatsuya Endo, Spy x Family mengikuti perjalanan seorang mata-mata yang harus “membentuk sebuah keluarga” untuk menjalankan sebuah misi istimewa.

Tanpa ia sadari, gadis yang diadopsi sebagai anaknya memiliki kemampuan telepati sementara perempuan yang menjadi istrinya adalah seorang pembunuh bayaran profesional. Seiring mereka menjalani hari, keluarga ‘harmonis’ ini berhadapan dengan berbagai situasi yang pada akhirnya membuat mereka menyadari arti sebenarnya dari keluarga.

Film komedi ini diangkat dari buku anak-anak berjudul sama karya Amy Krouse Rosenthal. Setelah mendapat teguran dari anak-anak mereka, suami istri Allison (Jennifer Garner) dan Carlos Torres (Édgar Ramirez) menyadari selama ini mereka terlalu sering melontarkan larangan dengan berkata “tidak”.

Atas usul Katie (Jenna Ortega) sang anak pertama, mereka kemudian menghabiskan satu hari penuh dan Allison maupun Carlos wajib mengatakan ‘ya’ untuk semua permintaan anak-anak. Berbagai permintaan anak-anak yang disanggupi oleh Allison dan Carlos tanpa disangka-sangka membawa mereka menjalani berbagai petualangan luar biasa di Los Angeles.

Melanjutkan cerita dari film pertama Keluarga Cemara, kini Abah (Ringgo Agus Rahman) telah memiliki pekerjaan baru yang sayangnya membuat ia tak lagi memiliki waktu lebih untuk hal-hal lain, termasuk memberi perhatian untuk ketiga anaknya, yaitu Euis (Adhisty Zara), Ara (Widuri Putri Sasono), dan Agil (Niloufer Bahalwan). Anak-anak tersebut pun menghadapi masalah masing-masing seiring mereka tumbuh dewasa.

Euis yang semakin beranjak dewasa ingin memiliki privasi saat pertumbuhan Agil menyita perhatian Emak (Nirina Zubir) yang juga memiliki pekerjaan sampingan, sementara Ara merasa berbagai perubahan tersebut membuatnya kurang diperhatikan. Namun tekad Ara untuk menjalani petualangan baru menghadirkan konflik yang membuat seisi keluarga cemas. Akankah mereka berhasil menyelesaikan masalah dan kembali menjadi keluarga yang harmonis?

Film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini mencatat prestasi sebagai salah satu film yang paling banyak ditonton pada tahun ini. Pasangan suami istri Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) tinggal bersama salah satu anak mereka, Sarma (Gita Bhebhita), di Toba, Sumatra Utara. Mereka ingin agar anak-anak yang telah lama merantau, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel), pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara adat, tapi ketiganya menolak akibat hubungan dengan Pak Domu yang tidak harmonis.

Demi mendapat perhatian dan memastikan anak-anak mereka pulang, Pak Domu dan Mak Domu berpura-pura bahwa mereka berselisih dan akan bercerai. Ngeri Ngeri Sedap banyak mendapatkan pujian berkat menampilkan cerita keluarga yang dekat dengan kebanyakan orang, dinamika hubungan yang pelik antara orang tua dengan anak, lengkap dengan latar budaya Batak yang bersinggungan dengan isu-isu masa kini.

Serial Korea Extraordinary Attorney Woo mengikuti kisah pengacara genius Woo Young-woo yang memulai kariernya di Firma Hukum Hanbada. Young Woo merupakan seorang pengacara dengan sindrom spektrum autisme dan mencintai hukum sejak kecil. Ia memiliki kemampuan menangkap hal-hal yang sering luput dari perhatian orang lain sehingga ia sanggup memecahkan berbagai kasus pelik.

Sang ayah yang tinggal bersama Young Woo memberikan dukungan yang tak pernah putus, termasuk menyiapkan sarapan yang sama selama bertahun-tahun dan siap memberi nasihat setiap saat Young Woo membutuhkannya. Serial ini menghadirkan berbagai dinamika hubungan keduanya yang menyentuh sekaligus realistis sehingga berhasil memikat hati penggemar di seluruh dunia.