Kesepakatan Pranikah Astrid Tiar dan Suami Terungkap, Bisa Jadi Inspirasi

Lebih lanjut, ibu dua anak itu mengatakan jika hal tersebut merupakan prinsip yang harus sama-sama dijalani selama hidup bersama. Dengan begitu, kehidupan rumah tangganya terbangun dengan rasa saling menghormati dan menghargai.

"Lu mau nggak kita bersama-sama, kita saling menghargai, kita saling menghormati, jangan ada yang menghianati. Agree? Inget, lu ganteng, gue cantik. Lu punya uang, gue juga," lanjutnya.

Meski begitu, Astrid Tiar tak lantas jumawa atas prinsip kesetaraan yang diterapkan. Sebagai perempuan, ia mengaku akan tetap menganggap sang suami sebagai pemimpin rumah tangga.

"Tapi gue nggak mau jadi sombong, gue akan menganggap lu kepala rumah tangga gue, imam gue. Tapi lu jangan sekali-kali tidak menghargai dan menghormati gue," pungkasnya.

Tak ayal, unggahan yang menggambarkan sikap tegas Astrid Tiar saat memutuskan untuk menikah mendapat respon positif dari warganet. Banyak yang mengaku terinspirasi atas sikap sang presenter terhadap pasangannya itu.

"Setuju sama statement-nya," tulis salah satu akun di kolom komentar. "Setuju sih, itulah kenapa laki-laki harus bisa jadi imam yang baik, karena jika wanita sudah punya segalanya tinggal sifat baik laki-laki yang menentukan bertahannya wanita," timpal yang lain. "Nikah itu harus jelas dari awalnya.. bagus banget bikin perjanjian gini, jadi jelas arahnya," sahut yang lain lagi.