5 Hal Menarik dari Film Perfect Strangers yang Akan Bikin Penonton Berdebar Sejak Awal

Menghadirkan tujuh karakter yang berbeda di atas meja makan dan terlibat konflik, Vino G. Bastian menyebut dirinya tak menyangka jika perempuan dalam film ini bisa menyimpan sesuatu yang berbahaya juga dalam ponselnya.

“Ketika membaca naskah untuk pertama kalinya, saya pikir pikiran laki-laki berbahaya, ternyata perempuan bisa menyimpan sesuatu yang jauh lebih berbahaya," kata Vino dalam press conference film Perfect Stangers, Senin (17/10/2022).

Sutradara Rako Prijanto dan penulis naskah Alim Studio mengatakan mereka mengubah beberapa hal dari naskah asli film Perfect Strangers yang telah di-remake di 23 negara. Kisah di dalamnya pun dibuat begitu dekat dengan masyarakat Indonesia.

“Saya merasa film ini lebih dekat dengan kita, yaitu masalah telepon seluler yang tidak ingin dibuka. Menurut saya itu menjadi konflik yang luar biasa, tujuh orang duduk di meja makan dan mereka harus membuka telepon seluler mereka. Sangat relatable dan bikin deg-degan,” ujarnya.

Kisahnya yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia pun diharapkan Alim Studio bisa merefleksikan hubungan yang tengah dijalani. “Separuh hidup kita tersimpan dalam telepon seluler. Tantangan saya adalah untuk menampilkan hubungan suami-istri yang lebih khas Indonesia, sehingga penonton bisa bercermin dari hubungan mereka.”

Dalam film ini terdapat tiga perempuan dengan karakter yang berbeda. Meski telihat bersahabat, ternyata mereka memendam berbagai hal tentang satu sama lain. Selain itu, rapuh dan kuatnya perempuan pun digambarkan oleh tiga karakter yang dimainkan Jessica Mila, Clara Bernandeth, dan Nadine Alexandra.

“Dalam film ini, julid perempuan ditunjukkan walaupun mereka berteman," kata Jessica Mila. “Masing-masing karakter perempuan sangat independent dan strong in their own way," tambah Nadine Aexandra.

Membuka isi ponsel dan menunjukkannya ke banyak orang bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan. Selain butuh keberanian, mengungkap sesuatu yang disimpan sendiri juga menjadi tantangan, terlebih jika hal itu bisa menyakiti orang lain.

“Ketika membuka telepon seluler kita, ada banyak hal yang kita tidak ingin orang lain ketahui. Tetapi ketika kita buka di depan orang-orang yang dipercaya selama ini, kenyataannya justru berbeda. Bisa intense,” ucap Denny. “Yang namanya kejujuran, pasti pahit. Siap tidak kita menerima kejujuran pasangan dan sahabat kita. Hal ini yang perlu direnungkan setelah menonton,” tandas Darius.