Najwa Shihab Ogah Bahas Soal Belum Berhijab di Media Sosial, Begini Alasannya

Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang bertanya kepada Najwa Shihab mengenai alasannya yang sampai sekarang ini belum mengenakan hijab. Hal itu dijawab oleh Najwa Shihab dalam sebuah podcast bersama Ashanty di kanal YouTube-nya.

Dalam pernyataannya, putri Quraish Shihab tersebut mengatakan bahwa hanya dirinya di dalam keluarga yang belum mengenakan hijab. Ia menambahkan jika ibunda dan saudara perempuannya sudah mengenakan hijab. Karena itulah netizen banyak yang bertanya.

"Selalu tuh (ditanya). Aku tuh bersaudara 4 orang, semuanya perempuan. Semua saudara perempuanku dan ibuku tuh berjilbab. Cuma aku yang nggak berjilbab," kata Najwa Shihab, belum lama ini.

Biasanya, netizen melontarkan pertanyaan tersebut ketika Najwa mengunggah foto bersama dengan keluarganya. "Makanya setiap kali posting foto ama Abi aku selalu ditanya oleh netizen, kapan berjilbab," ucapnya.

TERKAIT: Parade Busana Wastra Seleb Tanah Air di Show Didiet Maulana, ada Najwa Shihab, Ariel Tatum, hingga Shenina Cinnamon

Cari Literasi

Untuk menjawab pertanyaan netizen seperti itu, Najwa Shihab memiliki cara tersendiri. Ia memilih untuk tidak langsung menjelaskan dan meminta kepada yang bertanya untuk memperbanyak literasi mengenai hukum hijab bagi perempuan muslimah.

"Aku akhirnya nemu jawabannya gini, abi tuh pernah nulis buku lengkap soal itu. Jadi biasanya aku bilang kalau memang betul-betul mau tahu, betul-betul mau belajar, silahkan cari literature tentang itu," ucap Najwa Shihab.

"Salah satunya buku yang abi tulis. Karena aku ngerasa mereka bertanya bukan untuk mau tahu tapi untuk menghakimi," sambungnya.

Tidak Ideal

Nana, demikian ia biasa disapa, menambahkan jika memberikan jawaban di media sosial bukan pilihan yang ideal. Dia pun menjelaskan alasannya selalu memilih bungkam ketika ditanya tentang hijab di media sosial.

"Kalau kita kemudian terlibat tanya jawab di media sosial, karena kan tulisan itu nuansanya beda banget sama kita ngobrol yah. Orang baca tulisan huruf besar semua dibilang marah, tanda seru tiga dibilangnya apa. Jadi terbatas nuansa emosi di tulisan," beber Najwa Shihab.

"Aku ngerasa kontraproduktif kalau saling balas-balasan di media sosial. Karena soal ini bukan penjelasan dalam satu kalimat singkat," imbuhnya.