Anggap Tubuh Sebagai Aset, Putri Marino Perbanyak Konsumsi Sayuran

Gaya Putri Marino Pakai Simple Dress, Tetap Stylish — Ketika sedang hangout, istri Chicco Jerikho ini tampil anggun dengan simple dress warna putih. Putri Marino ini juga memilih untuk mengenakan makeup natural yang membuatnya makin menawan. (Liputan6.com/IG/@putrimarino)

Fimela.com, Jakarta Punya profesi sebagai aktris, Putri Marino sadar betul jika penampilan fisiknya merupakan aset penting yang perlu dijaga. Maka dari itu, ia berusaha untuk menjaga bentuk tubuh idealnya dengan cara rutin berolahraga.

Hal itu disampaikan Putri Marino saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. Baginya, selain menjaga bentuk tubuh, berolahraga secara rutin juga turut meningkatkan staminanya saat harus berkerja seharian di depan kamera.

"Sebagai seorang aktor, berakting di depan kamera itu yang terlihat badan, tubuh. Yang kurasakan akting tidak hanya mata, tapi dari ujung kaki sampai kepala bergerak, simple movement sangat berpengaruh. Supaya happy sepanjang jalani syuting ya olahraga adalah kuncinya. Sekarang aku rasain olahraga bikin mood happy dan tiap jalaninnya, 'yes olahraga nih'. Jadi my body is my asset, untuk itu harus dijaga," ungkap Putri Marino.

TERKAIT: Buttonscarves Perkenalkan 4 Brand Ambassador Terbaru, Ada Putri Marino hingga Halima Aden

Pola Makan

Selain olahraga, hal lain yang dilakukan ibu satu anak itu untuk menjaga bentuk tubuh dan stamina guna mendukung aktifitasnya di dunia seni peran ialah menjaga pola makan. Namun begitu, hal itu tak serta merta membuatnya memiliki banyak pantangan untuk di konsumsi.

"Aku masih makan kayak biasa, nasi putih, sambel, pete. (Makan) Nasi pagi, siang, malam karena aku pencinta nasi jadi nggak bisa sehari tanpa nasi. Kalau laper tengah malam ya nyemil buah, kalau makan berat paling telat jam 7 malam," lanjut Putri Marino.

Diimbangi dengan Sayuran

Dan, guna menyeimbangkan pola makannya yang tak bisa lepas dari nasi, Putri Marino mengaku menyiasatinya dengan banyak makan sayuran. Soal sayuran yang dimakan pun tak spesifik karena bisa apa saja yang ditemui dalam keseharian.

"Tapi memang lebih dibanyakin porsi sayurnya sih. Jadi sayur dibanyakin, minyak dikurangi tapi masih makan normal," pungkasnya.