Fimela.com, Jakarta Saat ini, Indah Permatasari dan Arie Kriting sedang berbahagia. Pasalnya pasangan yang menikah pada 12 Januari 2021 ini dikaruniai anak pertama pada awal September 2022.
Akan tetapi di tengah kebahagiaan yang dirasakan Indah dan Arie, ada rasa sedih yang mendalam di hati pemain film Si Manis Jembatan Ancol itu. Lantaran ibu Indah, Nursyah belum memaafkan dirinya.
Bahkan ibu Indah Pertamasari mengaku rela kehilangan anaknya yang dianggap telah diambil oleh Arie Kriting. "Orang lain bilang saya sakit hati, orang lain bilang saya iri dengki, aduh jauh. Ambillah, saya ikhlas ambil. Masih ada anak enam," ujar Nursyah seperti dikutip di channel YouTube Intens Investigasi, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Advertisement
Berubah
Sang ibunda mengungkapkan perilaku Indah Permatasari sebelum dan sesuah mengenal Arie Kriting. Nursyah pun mengibaratkan seperti bumi dan langit.
"Sifatnya Indah itu kayak membentak, suara tinggi, nada tinggi sampai cakar pinggang sampai jambak-jambak rambutnya dia sendiri jadi itu kan dia kayak kerasukan setan. Kalau Indah usir saya dari rumah ini, relalah saya keluar rumah ini, rela," lanjutnya.
Tidak Sakit Hati
Mendengar pernyataan ibu Indah Permatasari, Arie Kriting mengaku tidak sakit hati. Bahkan ia memakluminya sebagai orangtua yang menginginkan kebahagiaan untuk anaknya.
"Begini ini orangtua, pastinya ia inginkan yang terbaik untuk anaknya lah. Mungkin saya belum bisa menjawab ekspetasi itu tapi kan semuanya sedang diusahakan. Jadi ya saya sih mengerti maksud posisi orangtua seperti apa.Kalau selama ini saya diam karena itu orangtua. Justru teman-teman makin ngulik orangtua makin sedih, kami anak-anak makin susah cari jalannya," tutur Arie Kriting.