Ditanya Soal Asmara, Begini Reaksi dari Nicholas Saputra

Sayap-sayap Patah Raih 1,5 Juta Penonton. — Di tengah pukulan pandemi Covid-19, film Indonesia terus melakukan perlawanan. Kali ini, giliran Sayap-sayap Patah unjuk gigi. Ia jadi film Indonesia kedelapan yang tembus sejuta penonton. Sayap-sayap Patah karya sineas Rudi Soedjarwo menampilkan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum. Film ini diangkat dari kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada 2018. (Foto: Dok. Maxima Pictures/ IMDb)

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Nicholas Saputra membahas tentang kehidupan pribadinya yang selama ini selalu tertutup. Belakangan ini Nicholas kerap dijodohkan dengan lawan mainnya di film Sayap Sayap Patah, Ariel Tatum.

Seakan tidak terusik dengan gosip yang beredar, Nicholas tetap tidak mengumbar kehidupan pribadinya. "Saya nggak pernah mencoba mem-portray diri saya harus seperti apa di publik, sebenarnya, karena kalau saya fokusnya ke karya," ujar Nicholas seperti dikutip dari channel YouTube Grace Tahir.

"Saya fokus di situ aja (karya), jadi saya mau memisahkan juga diri saya dan karya saya," lanjut Nicholas Saputra.

TERKAIT: Main Bareng Nicholas Saputra, Zara Adhisty Tampil Manglingi dengan Rambut Kriwil di Reveal Cast Tukar Takdir

TERKAIT: Nicholas Saputra Ungkap Perbedaan Setiap Generasi Seharusnya Menjadi Jembatan Bukan Penghalang

Tidak Perlu

Nicholas Saputra mengatakan jika ia tidak perlu untuk mengumbar soal kehidupan pribadinya. "Kamu memang nggak mau mengekspose kehidupan pribadi kamu kan?" tanya Grace.

"Iya, karena menurut saya tidak perlu ya (mengumbar kehidupan pribadi)," jelas Nicholas Saputra.

Asmara

[Fimela] Nicholas Saputra — (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)

Lantaran tertutup soal kehidupan pribadi, Nicholas mengaku jika ia kerap mendapat pertanyaan soal asmara. "Apa yang biasanya kamu katakan saat orang tanya-tanya siapa pacar kamu sekarang, kapan mau menikah, apa jawaban kamu pada mereka, pasti sering ditanya begitu kan?" tanya Grace.

"Iya (sering ditanya). Ada aja lah pokoknya jawabannya. Tapi temen-temen deket saya nggak perlu tanya-tanya lagi. Mungkin mereka hanya senang untuk berbagi. Ada tipe orang yang senang berbagi. Atau mungkin sebagian orang ingin menginspirasi orang lewat sharing kehidupan pribadi, saya rasa. Mungkin nggak semuanya juga tentang mau terkenal, buat saya sekali lagi, itu pilihan, nggak ada yang salah, nggak ada yang benar," ungkapnya.