Fimela.com, Jakarta Good Morning Everyone membuat karya yang terbilang tak biasa untuk kapasitas mereka sebagai musisi. Bukan lagi karya musik, kali ini grup asal Semarang, Jawa Tengah itu hadir dalam sebuah karya berbentuk film berjudul Ilusi.
Bekerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dan Sure Pictures, Film Ilusi merupakan upaya Sani dkk dari Good Morning Everyone memvisualisasikan album mereka bertajuk Lusi yang dirilis pada tahun 2021 kemarin. Sampai dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan Ardian Parasto yang bertindak sebagai sutradara dan Indra Prasetya yang menduduki kursi produser.
"Sebenarnya ini pikiran kami bersama sih setelah membuat mini album Lusi. Sebelumnya kan kami juga buat mini series. Sekarang buat mini album Lusi kepikiran gimana ya kalau cerita dari mini album Lusi divisualisasikan," kata Sani saat jumpa pers di CGV Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).
Advertisement
Advertisement
Proses Singkat
Berbeda dengan film kebanyakan yang memakan waktu saat proses pra produksi, film Ilusi ternyata digarap dalam waktu yang cukup singkat. Meski begitu, totalitas orang-orang yang terlibat di dalamnya pada akhirnya membuat film tersebut bisa rampung dan tersaji secara apik.
"Proses syuting sekitar tujuh hari. Sebenarnya awalnya adalah mau bikin film pendek," ucap Ardian Parasto.
Jalan Cerita
Secara garis besar, film Ilusi bercerita tentang rasa sakit hati Sani setelah perpisahannya dari Vio. Penyesalannya semakin menjadi saat ia harus berpisah dengan Arini yang meninggal dunia.
Hidup Sani yang dipenuhi ilusi akibat penyesalan itu pun pada akhirnya menganggu perjalanan kariernya di band sampai puncaknya, ia dikeluarkan dari band yang ia besarkan. Hidupnya kemudian berubah ketika bertemu dengan gadis bernama Dinda. Film Ilusi sendiri akan akan tayang secara roadshow screening di Bioskop Cinema yang ada di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Semarang.