Padukan Unsur Budaya dan Modernitas, Serial Royal Blood Angkat Tema Perjodohan Antar Keluarga

[Fimela] Serial Royal Blood — Konferensi pers jelang penayangan serial Royal Blood (foto: istimewa)

Fimela.com, Jakarta Kekayaan budaya Indonesia kembali diangkat menjadi latar cerita menarik untuk sebuah project seni peran. Berjudul Royal Blood, serial yang dibintangi oleh Shakira Jasmine itu mengangkat budaya Jawa yang dipadukan dengan unsur modernitas yang dikemas dalam sebuah konflik keluarga.

Serial hasil kerjasama Vision+ dan Kantara Creative itu memang sengaja dibuat untuk kembali mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap kekayaan budaya Indonesia. Untuk konfliknya sendiri, Royal Blood mengedepankan tema perjodohan keluarga yang harus diakui masih kerap terjadi di masyarakat sampai sekarang.

"Kalau kita bicara Indonesia dengan kultur budaya itu sangat kuat. Dan perjodohan itu akan selalu ada di dunia ini, sesuatu yang dekat dengan Indonesia. Sampai sekarang aku juga sering dengar orangtua, 'jodohin aja ya', walaupun (jamannya) udah begini," kata Lukman Sardi selaku Head of Creative Original Production Vision Pictures saat konferensi pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Jalan Cerita

Secara garis besar, Vision+ Originals Royal Blood sendiri bercerita tentang seorang gadis ningrat berna Anggi (Shakira Jasmine) yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras (Tania Qumsoani). Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam sebuah band.

Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Sebagai keturunan ningrat, keluarganya pun tak menyetujui karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga keturunan bangsawan.

"Ide ini sudah dari 23 tahun lalu udah dari kepala saya. Cuma masalahnya gimana kita mau deliver ke yang lebih muda, jadi harus dikawinkan dengan apa yang sedang ada di anak muda sekarang, itu yang bagian susahnya. Untung kita punya treatment yang lumayan berhasil dengan menggabungkan antara lagu yang lagi happening di zaman sekarang, kita patahin lagi, satu yang suka batik, satu lagi suka musik," kata Eko Kristianto selaku Sutradara.

Kenalkan Budaya ke Generasi Muda

Selain Shakira Jasmine dan Tania Qumsoani, sejumlah nama yang juga terlibat dalam serial Royal Blood antara lain Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra. Diharapkan, saat mulai tayang pada 17 Agustus 2022, Vision+ Originals Royal Blood dapat kembali mengingatkan masyarakat akan kekayaan budaya Indonesia, khususnya kultur Jawa yang diangkat sebagai latar cerita.

"Saya rasa memang ini sesuai dengan misi kami untuk bisa membawa konten lokal yang mengangkat budaya bangsa Indonesia, warisan budaya etnik Jawa khususnya dan memperkenalkan itu kepada generasi yang lebih muda karena kebanyakan kita kurang aware. Kita mengkawinkan hal tradisional dengan modern, saya rasa ini sangat powerful," kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.