Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Baim Wong dan Paula Verhoeven Tuai Pro Kontra

Di situs pdki-indonesia.dgip.go.id, diketahui jika Bapau telah mendaftarkan merk Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022. Nampaknya mereka tak ingin kelewatan momen dan sigap memanfaatkan peluang.

Merk tersebut didaftarkan sebagai layanan penyedia hiburan. Tak hanya soal catwalk di zebra cross yang ikonis itu, tapi juga konten lain seperti podcast dan pameran kebudayaan.

"Layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fashion, Menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan," demikian penjelasan yang tertulis di deskripsi permohonan.

"Pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta [hiburan] untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan," tutupnya.

Reaksi publik beragam dalam menanggapi pendaftaran merk Citayam Fashion Week oleh perusahaan Baim dan Paula. Memang ada yang mendukung karena merasa ini jadi bentuk dukunga para muda-mudi untuk berekspresi. Namun yang kontra terbilang lebih mendominasi media sosial.

"Baim wong daftarin brand Citayam Fashion Week. Udah overrated banget nih CFW, norak nih artis-artis. Kita ga punya hal-hal menarik buat kita, mereka yang kaya dan caper selalu mengacaukannya," tulis akun @ast*****rtha di Twitter

Yang tak kalah ramai dirapalkan untuk kasus ini adalah sebuah kalimat legendaris, "Dibuat oleh orang miskin, dicuri oleh orang kaya.".