Fimela.com, Jakarta Mimpi apa Jessica Iskandar ketika mendapati dirinya ternyata menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang awalnya merupakan partner kerjanya. Bahkan, total kerugian yang dialami oleh Jessica Iskandar ini mencapai Rp9,8 miliar.
Mengawali kisahnya, Jessica Iskandar mengatakan bahwa awalnya ia ditawari endorse oleh Triip.id dimana Christoper Steffanus Budianto atau Steven merupakan Komisarisnya. Saat itu, ia baru berpindah domisili ke Bali.
"Penipuan ini bermula saat saya berpindah ke Bali, waktu 2020. Saya ditawarkan untuk endorse mobil oleh Triip.id dengan skema saya dipinjamkan mobil Alphard milik Triip.id selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan Triip.id di Instagram," kata Jessica Iskandar, Kamis (14/7/2022).
Advertisement
Advertisement
Jalin Kerjasama
Awalnya, kerjasama yang dilakukan oleh Jessica Iskandar dan perusahaan Steven berjalan baik. Jessica Iskandar pun menjalin kerja sama dengan menyewakan mobilnya. Kedua belah pihak juga menuai kata sepakat terkait pembagian keuntungan setiap bulannya.
Artis yang akrab disapa Jedar ini lalu menitipkan mobil pribadinya yaitu Alphard dengan plat nomor B 73 DAR pada Steven melalui Triip.id selama satu tahun. Ketika itu, Steven menawarkan keuntungan yang lumayan besar.
"Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 Juta Per 3 (tiga) bulan. Steven bilang kalau BPKB serta STNK harus disimpan oleh Steven karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu Aparat Negara," imbuhnya.
Merasa Percaya
Selanjutnya, Steven juga memberikan tawaran kepada Jessica Iskandar untuk menyewakan mobil Mini Cooper yang baru saja ia beli dengan pembagian untung Rp 35juta per bulan. Belum merasa curiga, Jessica Iskandar yang merasa percaya dengan Steven, memberikan BPKB dan STNK mobil pribadinya tersebut.
"Karena saya percaya dengan Steven, saya memberikan BPKB serta STNK kepada Steven," lanjut Jedar.
Kala itu komunikasi masih berjalan baik. Steven selalu menawarkan beberapa mobil yang akan dijual ataupun yang akan digadaikan oleh orang lain kepada Jessica Iskandar. Istri Vincent Verhaag ini kemudian tertarik membeli 4 (empat) mobil Alphard dan menerima gadaian dari pemilik mobil 2 (dua) Porshe dan 1 (satu) Hummer melalui Steven.
Perjanjiannya kala itu adalah lewat dari 2 bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik Jessica Iskandar.
Advertisement
Dipakai Pejabat
Jessica menambahkan, ketertarikannya atas tawaran Steven karena informasi yang disampaikan kepadanya bahwa mobil pribadi yang ia sewakan akan dipakai oleh pejabat negara untuk operasional G20 di Bali. Harga sewa pun berbeda-beda pada setiap jenis mobil.
"Semua kendaraan mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan ke aparat serta Pejabat Negara serta akan disewakan untuk Operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya. Keseluruhan hasil kerja sama tersebut akan dibayarkan perbulan oleh Steven," papar Jessica Iskandar.
Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil 1 (satu) unit Mercedess Benz S Class dikarenakan sudah ada penyewa dari salah satu Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan Operasional Duta Besar. Dan juga 1 (unit) Land Cruiser yang sudah ada penyewa dari corporate selama satu tahun.
"Selain mobil-mobil mewah tersebut, ada pula uang sebesar USD 30.000 yang diiming-imingi oleh Steven akan dibeli sebesar Rp. 15.000/USD," lanjutnya.
Mulai Curiga
Namun, seiring berjalannya waktu, Jessica Iskandar mulai menyadari bahwa dirinya kemungkinan mengalami penipuan. Hal itu bermula dari uang yang diklaim sudah dikirim ke rekening milik Jessica, ternyata tak pernah masuk.
"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian pembelian USD," ujar Jessica Iskandar.
Advertisement
Kabur ke Singapura
Kecurigaannya pun akhirnya semakin kuat setelah salah satu kerabatnya yang juga mengenal Steven, bernama Merry, mengatakan bahwa ada indikasi Steven melakukan penipuan. Dari Merry juga diketahui bahwa Steven sudah lari ke Singapura.
"Sampai akhirnya ada kerabat kami, bernama Mery yang ngasih tahu ke saya bahwa Steven ini menipu dan udah kabur ke Singapura," sambungnya.
Laporan Polisi
Melalui kuasa hukumnya, Jessica Iskandar telah melakukan pelaporan terhadap Steven ke pihak berwajib. Laporan tersebut sudah tercatat dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 15 Juni 2022, tentang penipuan dan atau penggelapan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP.
Jessica Iskandar mengklaim bahwa ada total 11 mobil mewah miliknya yang hingga saat ini tidak diketahui dimana rimbanya. Ibunda El Barack ini pun berharap Steven bisa bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya.
"Kalau bisa bisa bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami dan juga supaya dia juga, kan Indonesia kan ngeara hukum, saya serahkan aja hukumnya ke kepolisian," tegas Jessica Iskandar.