Fimela.com, Jakarta Insiden pendorongan yang dilakukan seorang kru terhadap Ruben Onsu jadi buah bibir. Banyak yang mengecam tindakan tersebut karena dianggap kelewatan, apalagi Ruben dalam kondisi baru keluar dari rumah sakit.
Netter mendesak kru untuk membuat permintaan maaf. Tak sedikit juga yang mendesak agar ia diberi sanksi tegas sampai dikeluarkan dari stasiun TV tersebut.
Namun hal berbeda diungkapkan komedian dan sutradara film, Ernest Prakasa. Saat orang banyak menyerang pelaku pendorongan, ia justru melihat dari kacamata berbeda.
Advertisement
Advertisement
Curiga Gimmick
Ernest mencurigai pendorongan oleh kru merupakan gimmick di acara tersebut. Ia mempertanyakan netizen yang serta merta menyalahkan tindakan itu, tanpa melihat kemungkinan lainnya.
"Gimmick presenter didorong kru TV sampe nyusruk, buntutnya malah si kru yg digerudug netijen. Lo pikir itu maunya dia? 😞," tulis Ernest di Twitternya 12 Juli 2022 kemarin.
Cuitan Ernest menyoroti gimmick di acara televisi yang datangnya dari tim kreatif. Kadang kru pun 'dipaksa' melakukan gimmick yang ia sendiri tak mau.
Tuai Reaksi
Pendapat Ernest mendapat reaksi ramai dari para pengguna Twitter lain. Mereka merasa tindakan kru tetap salah bahkan jika benar ia dipaksa melakukan gimmick. Dorongan yang kelewat kencang berpotensi menimbulkan cedera serius, yang tentunya tak diharapkan oleh tim kreatif sekalipun.
"Terus siapa yg hrs di gerudug, elu yg perlu di gerudug??? Gimmick sih gimmick tp gak sekenceng itu jg, smp nyusruk apalagi ko ruben itu kan se-Indonesia tahu, dia lg skt," kata netter tersebut.
"Setuju sih kali ini, gimmick bgt karna di depan kamera dan kru gamungkin seberani itu kalo ga “disuruh”," sahut lainnya.