Fimela.com, Jakarta Nama Puput Novel sudah tidak asing lagi di sebagaian masyarakat Indonesia. Penyanyi dengan nama asli Putri Zizi Novianti itu sangat dikenal pada tahun 1990-an. Lama tak muncul di layar kaca, hanya saja, ia beberapa kali menjadi bintang tamu.
Salah satu yang menarik dari penyanyi bersuara emas kelahiran 1974 ini adalah rumahnya. Puput memiliki rumah yang mewah dengan nuansa emas dan sangat luas. Rumah Puput juga tidak boleh terlalu banyak direnovasi karena di perumahan Belanda yang jadi cagar budaya.
Hal itu terlihat dari acara Sobat Misqueen di Trans7 yang menyambangi rumah penyanyi yang merintis kariernya sejak usia tiga tahun ini.
Advertisement
Dalam acara tersebut, diperlihatkan beberapa isi rumah Puput yang dipenuhi barang-barang klasik, antik yang harganya sangat fantastis. Mulai dari mobil tua, bufet antik hingga kursi dengan kulit buaya. Berikut beberapa potretnya.
Advertisement
Pembawa acara Mpok Alpha berkesempatan melihat-lihat kediaman penyanyi Puput Novel. Pembawa acara kocak itu datang bersama dengan Boyen. Potret depan rumah Puput yang terlihat luas dan sejuk. Terlihat bangunan kuno dengan gaya arsitektur Belanda.
Rumah penyanyi berusia 48 tahun itu dibangun di atas lahan seluas 1000 meter persegi di kawasan Jakarta Selatan. Saat membeli tanah tersebut, tahun 1980-an, harga per meternya mencapai Rp 5 juta.
Advertisement
Masuk ke dalam rumah, suasana begitu mewah dengan nuansa emas. Tidak hanya sampai disitu, Puput juga memiliki banyak koleksi barang antik.
Ruang tamu besar dan mewah dengan sentuhan warna emas. Beberapa sofa panjang, gorden hingga lampu gantung yang juga dengan sentuhan emas. Puput mengaku harga gordennya satuannya mencapai puluhan juta.
Advertisement
Ruang tamu yang menyambung tempat santai yang ada di dalam. Puput mengaku, rumahnya mengusung konsep furniture da vinci.
Sebagai penyanyi yang dirintis sejak kecil, Puput juga memiliki ruang khusus bermain musik. Tampak beberapa alat musik berjejer rapi. Sedangkan dindingnya penuh dengan beberapa pigura lukisan.
Advertisement
Selain piano klasik yang dibeli dengan Rp 350 juta saat itu, kursi kulit buaya yang lebih Rp 100 juta, Puput juga memiliki rak khusus untuk koleksinya yang harganya juga tak murah.
Puput membuka lemari yang terlihat seperti dinding. Terdapat beberapa koleksinya mulai dari piringan hitam, kaset hingga majalah. Puput juga menunjukkan kaset pertama lagunya yang kemudian mendapatkan julukan si Bayi Ajaib.
Advertisement