Fimela.com, Jakarta Money Heist Korea - Join Economic Area tengah menjadi tontonan favorit saat ini. Serial adaptasi dari tontonan fenomenal LaCasa de Papel (Money Heist) ini hadir berbeda dan khas dengan sentuhan sineas Korea.
Serial ini menghadirkan kisah sekawan perampok dibawah arahan pemimpin bernama Profesor yang berencana melakukan pencurian terbesar dalam sejarah, dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea.
Disutradarai oleh Kim Hong Sun, ditulis oleh Ryu Yong Jae dan dibintangi aktor-aktor kenamaan seperti Jun Jong Seo, Park Hae Soo, Yoo Ji Tae, Kim Yunjin, dan Kim Seung O, berikut ini adalah deretan fakta menarik di balik layar Money Heist Korea - Join Economic Area.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Keseruan dalam Latar yang Berbeda
Dalam press conference yang digelar pada 22 Juni 2022, sutradara Kim dan penulis Ryu mengatakan serial La Casa de Papel (money Heist) telah membuat mereka terpesona. Daya tarik dan beragam karakter di dalamnya pun membuat dirinya tenggelam dalam kisah yang disajikan.
Kim pun yakin menyaksikan para karakter tersebut denganlokasi dan setting waktu berbeda akan sama serunya. “Korea sebagai latar belakang dapat menjadikannya serial yang sangat orisinal dan baru,” ujarnya.
“Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di setting masa depan yang tak terlalu jauh.”
Adaptasi dengan Sentuhan Berbeda
Dengan setting waktu dan lokasi yang berbeda di serial baru ini, Ryu menyatakan bahwa tak hanya mencontoh serial yang sudah ada, ia tetap membawa daya tarik para karakter dari serial aslinya sekaligus memberikan sentuhan Korea yang unik.
Hubungan dan sejarah yang panjang antara kedua negara Korea juga disorot. Ryu pun menyebut, chemistry dinamis antara penduduk Korea Utara dan Selatan digambarkan melalui berbagai interaksi dalam kelompok pencuri maupun satuan gugus tugas yang berupaya menghalangi aksi mereka.
Advertisement
Topeng Hahoe
Jika para karakter perampok di La Casa de Papel identik dengan jumpsuit merah dantopeng Salvador Dali, Money Heist: Korea - Joint Economic Area memperkenalkan topeng tradisional Korea dari daerah Andong yang disebut Hahoe. Topeng berwarna putih dengan senyum misterius ini disebut Park Hae Soo, aktor pemeran Berlin, memiliki sikap kritis bagi penguasa sekaligus sentuhan humor.
“Dilihat dari berbagai sudut pun ia akan tampak berbeda,” katanya. Sementara Jun Jong Seo yangmemainkan Tokyo berkata bahwa senyum pada topeng tersebut menyiratkan rasa humor namun juga sebuah misteri. “Topeng ini memiliki bermacam-macam makna dan saya sangat tertarik dibuatnya,” ujarnya.
Ragam Karakter
Profesor, seorang ahli strategi jenius yang penuh keyakinan adalah sosok yang cukupunik di mata Yoo Ji Tae. “Saya telah memainkan begitu banyak peran jahatsebelumnya, namun ini pertama kalinya saya memerankan seorang ahli strategi yangmelakukan kejahatan tapi di saat yang sama tak menginginkan adanya korban.”
Sementara itu, Berlin yang berhati dingin, misalnya, merupakan bekas tahanan kerjapaksa yang kabur dari sebuah penjara Korea Utara. “Ia adalah perwujudan rasa sengsara yang dialami baik oleh Korea Utara dan Selatan,” ujar Park Hae-soo.
Di sisi lain, Tokyo menjadi karakter yang paling berbeda dari tokoh aslinya, “Ia merupakan seorang Gen Z dan berumur 20-an. Tadinya ia seorang gadis biasa-biasa saja dari Korea Utara dan berharap ingin mewujudkan mimpinya," ujar Jun Jong Seo yang memerankan Tokyo.
Advertisement
Latihan Dialek
Berbagai tantangan turut mewarnai proses persiapan dari para pemain di serial ini. Park Hae Soo menceritakan persiapannya dalam memerankan karakter Berlin yang berdialek Pyongyang dengan mengikuti sejumlah pelatihan dari seorang tutor, hingga mendengarkan beberapa rekaman untuk menyempurnakan aksennya.
Lee Won Jong juga tak kalah serius ketika menyiapkan perannya sebagai Moscow. “Kami memiliki aktor yang berasal dari daerah Kyongsang, bagian selatan Korea Selatan. Selama sebulan penuh kami berlatih dengan sangat keras untuk mempelajari dialek dan aksendarinya, bahkan berlatih dengan menggunakan gerak tubuh dan beraksi,” ujarnya.