Fimela.com, Jakarta Sekitar lima tahun setelah sukses menjadi film horor laris dinikmati penonton, Pengabdi Setan segera menghadirkan kelanjutan ceritanya. Film Pengabdi Setan 2: Communion secara resmi mengumumkan jadwal penayangannya di bioskop mulai 4 Agustus 2022 silam.
Ditemui saat peluncuran trailer sekaligus pengenalan cast pemain, Joko Anwar selaku penulis sekaligus sutradara film tersebut membocorkan tentang film terbarunya tersebut. Joko mengatakan sejak awal dirilis pada 2017 lalu, film Pengabdi Setan memang disiapkan untuk ada kelanjutannya.
"Memang dari awal udah direncanain (ada sekuel) sehingga di Pengabdi Setan pertama itu kan nggak selesai ya. Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab fan memang didesain untuk lebih dari satu film," kata Joko Anwar di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Advertisement
"Dari trailer tadi udah terlihat ada satu sosok yang ibu ya, jadi sudah dipastikan ibu ada di sekuel ini. Dan ibu juga jadi pertanyaan dong di Pengabdi Setan 1. Ibu yang sakit itu kemudian dia meninggal kan, kemudian ada sosok seperti ibu ya kan yang mengganggu keluarga. Kemudian di ending ada mayat hidup ibu yang tidur di ranjang. Nah itu hubungannya seperti apa? Jadi akan dijawab semua," paparnya kemudian.
Advertisement
Penambahan Karakter Baru
Selain pemain-pemain yang sudah ada di film pertama, Pengabdi Setan 2 juga menghadirkan sejumlah nama baru seperti Ratu Felisha dan Jourdy Pranata. Hal tersebut, menurut Joko tak terlepas dari pengembangan cerita yang ditawarkan di film terbarunya itu.
"Jadi kalau Pengabdi Setan 1 kan cuma satu keluarga aja, di Pengabdi Setan 2 ini kan rumah susun ya. Jordy dan felisha berperan sebagai salah dua dari penghuni rumah susun yang ada di situ," paparnya.
Jalan Cerita
Secara garis besar, Pengabdi Setan 2 bercerita tentang Darminah (Asmara Abigail) dan Batara (Fachri Albar) sebagai tetangga keluarga Rini (Tara Basro) yang baru saja pindah ke rumah susun. Rini yang tinggal di rumah neneknya bersama kedua orang tuanya dan ketiga adiknya mengalami ksulitan ekonomi sehingga membuar mereka tidak bisa mengobati sang Ibu yang sedang sakit parah, hingga akhirnya meninggal dunia.
Namun terungkap bahwa ternyata sang Ibu merupakan seorang pemuja setan dan Rini bersama keluarga belum terlepas dari teror sekte penyembah setan yang dilakukan sang Ibu, meski sudah pindah rumah. Di samping itu, orang-orang yang berada di sekitar tempat tinggal mereka pun ikut mengalami teror.