Fimela.com, Jakarta Setelah dinanti-nanti, akhirnya Falcon Pictures secara resmi merilis trailer film Miracle In Cell No 7. Trailer film yang merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama ini langsung mendapat sambutan dan menjadi perbincangan netizen.
Tak heran ketika judul film tersebut menjadi salah satu keywoard yang masuk di Google Trends Indonesia, pada Kamis, 26 Mei 2022. Sekilas tentang trailer yang berdurasi 2 menit 41 detik itu, adegan dibuka dengan Dodo yang diperankan Vino Bastian.
Dalam trailer Miracle In Cell No. 7 tersebut, Dodo tampak tengah mengendarai sepeda bersama sang buah hati, Kartika. Dodo hendak mengantar Kartika (Graciella Abigail) pergi ke sekolah. Sepeda Dodo terlihat lucu dihiasi balon warna warni.
Advertisement
Advertisement
Jangan Dibandingkan
Sebagai pemeran utama dalam film tersebut, Vino G Bastian mengaku senang, ketika akhirnya film Miracle In Cell No 7 dirilis dan mendapatkan respon yang positif dari banyak penikmat film di tanah air.
Namun, Ia berharap para penggemar film tidak perlu membandingkan antara versi asli dengan yang ia perankan. Karena setiap film remake memiliki karakter yang dibangun masing-masing sesuai dengan latar belakang tertentu.
"Karena ini film remake pasti akan ada perbandingan-perbandingan, kita harus melihat dari sisi awal ceritanya karena karakter di setiap masing-masing negara itu punya background karakter yang berbeda-beda," ujarnya.
Penasaran
Sementara itu, Indro Warkop menyatakan bahwa banyak yang merasa penasaran dengan film remake tersebut. Ia berharap ketika trailernya bisa mendapatkan respon positif, maka nantinya film akan mendapatkan tanggapan yang sama.
"Film inikan sudah lama ditunggu-tunggu. Pasti banyak yang penasaran. Mudah-mudahan, bukan hanya trailernya. Filmnya nanti juga mendapat respon positif, dan mendatangkan banyak penonton ke bioskop," jelasnya.
Selain Vino G Bastian dan Indro Warkop, film yang akan tayang di seluruh bioskop Indomesia tanggal 8 September 2022 ini juga diperankan oleh Tora Sudiro, Graciella Abigail, Mawar De Jongh, Rigen Rakelna, Indra Jegel, Bryan Domani, dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.